Acara yang di gelar Paguyuban Masyarakat Banten, itu dihadiri sekitar 1.000 orang dan dimeriahkan dengan pagelaran seni budaya khas Banten, Debus dan Pencak Silat, yang sebelumnya diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh qori Ustadz Damanhuri.
Selain Walikota Pontianak, hadir Dansubsatgas Xlll/Kalbagbar, Letkol Chb Anda Basuki, Dandim 1207 Pontianak,Letkol, ARH Hendra Roza, Kapolsek kota Pontianak, AKP Eeng Suwenda, Kadispora Kota Pontianak, Ketua Paguyuban Banten Pov. Kalbar, KH. Muhammad Basri, Ketua Paguyuban Merah Putih Kota Pontianak, Dr. Firdaus Zar,in. S.pd,M.Si, dan Perwakilan lintas etnis Kota Pontianak.
Walikota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MM. MT, sangat mengapresiasi kegiatan silaturahim yang diadakan warga Banten melalui acara halal bihalal. Kota Pontianak, sangat heterogen dan dalam keseharian semuanya berinteraksi antar satu dengan yang lainya. Oleh sebab itu, keberagaman ini adalah satu potensi sebagai kekuatan untuk ke depan secara bersama-sama membangun Kota Pontianak menjadi yang terbaik, maju dan masyarakatnya sejahtera.
Menurut Edi Rusnadi, di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, semakin hari semakin padat mobilitas aktivitas masyarakat, namun masih tetap berjalan dengan lancar, aman dan terkendali. Program-program yang dicanangkan oleh Pemkot Pontianak adalah target capaian yang telah disusun dan merupakan kolaborasi dari semua pihak.
"Melalui silaturahmi ini janganlah hanya sekedar datang, tapi dapat membangun komitmen kita bersama dalam membangun Kota Pontianak yang cerdas dan bermartabat,"kata Walikota Pontianak Edi Rusnadi.
Sebelumnya, Ketua Paguyuban Banten Provinsi Kalimantan Barat, Drs. Muh. Zaini Madali, SE, mengatakan, masyarakat Banten yang ada di Kota Pontianak merupakan bagian dari bangsa Indonesia dan akan terus berkontribusi bersama Pemerintah Daerah Kalimantan Barat untuk ikut mensukseskan pmembangun diberbagai bidang.
"Warga Banten di kota Pontianak akan terus bekerjasama dan menjaga erat silaturahmi yang harmonis dan cinta damai dengan saudara-saudara dari berbagai suku dan lintas etnis membangun Kota Pontianak agar maju dan bermatabat", kata Zaini Madali.
Ketua Paguyuban Masyarakat Banten Kota Pontianak, Cecep Supriatna, SE, bahwa diselenggarakannya acara halal bihalal ini sebagai wahana silaturahmi antar sesama warga Banten yang ada di Pontianak, untuk saling mengenal dan lebih mempererat tali silaturachim serta merajut kebersamaan sesama warga keturuan dan etnis di Kota Pontianak.
“Nilai kebersamaan yang hari ini kita buktikan dan merupakan pengorbanan kesolidan dalam kehidupan bermasyarakat maupun kehidupan sehari-hari,”kata Cecep.
Dikatakan Cecep, landasan kebersamaan adalah sifat yang saling peduli untuk menjaga dan menghargai orang lain dan harus terus di pupuk dan dikembangkan dalam rangka membangun Kalimantan Barat menjadi yang terbaik. Nilai sosial itu harus bisa saling mengisi sehingga bisa lebih sempurna dan dapat menghargai karya-karya orang lain.
Sementara, Ketua Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kota Pontianak, Dr. Firdaus Zar'in, S.Pd., M.Si, sangat mengapresiasi adanya silatrahim melalui acara halal bihalal. Masyarakat Banten di Kota Pontianak ini paling pandai menyesuaikan dengan sikon masyarakat Pontianak.
Oleh seab iyu, berharap pada masyarakat Banten yang sukses di Kota Pontianak ini dapat bekerjasama dan berkontribusi lebih banyak lagi di segala bidang yang ada di Kota Pontianak. (red)