Ketua PWI Kabupaten Tangerang Sangki Wahyudin mengatakan, bantuan akan disalurkan pihak Polda Banten ke masyarakat yang membutuhkan. Sangki berharap, bantuan dapat meringankan beban para korban tsunami, khusunya di wilayah Pandeglang.
"Saat ini kita fokus pada bantuan makanan dan pakaian," kata Sangki.
Sangki menambahkan, pendistribusian bantuan adalah bentuk empati rasa kemanusiaan. Menurutnya, para korban sangat membutuhkan kepedulian. Untuk itu, kata Sangki, sebisa mungkin memberikan bantuan dalam bentuk apa pun termasuk mendoakan para korban.
"Sebagai sesama manusia, kita terenyuh dan tergerak meringankan beban sesama," terangnya.
Salah satu penyumbang yang juga pengurus Bravo Paskhas Shooting Club Musyafa mengatakan, ia menginisiasi gerakan itu bersama dengan rekan alumni tempatnya bersekolah. Langkah itu, kata dia, karena tergerak untuk turut membantu korban tsunami.
"Keberadaan kita di sini bersama banyak kelompok masyarakat lain adalah untuk menegaskan bahwa saudara-saudara kita korban tsunami tidak sendirian," tukasnya.
Musyafa pun mengajak semua unsur masyarakat terus memberikan bantuan dan dorongan semangat kepada para korban. Menurutnya, uluran tangan akan sangat membantu memulihkan kondisi para korban dari berbagai aspek.