Dalam apel yang dihadiri ratusan Aparatur Sipil Negara serta para pejabat Eselon dua di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Zaki dengan tegas menyampaikan nilai buku untuk ketiga dinas pelayanan tersebut.
Ketiga dinas yang memperoleh nilai buruk diantaranya adalah Dinas Sosial, Dinas Perhubungan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
"Bukan subjektivitas nilai buruk yang saya keluarkan untuk tiga dinas ini, namun lembaga Ombudsman langsung yang memberikannya kepada saya," paparnya.
Ketiga dinas ini menjadi sorotan penting, karena banyak diadukan masyarakat karena bersinggungan langsung dengan rakyat, jadi jangan coba-coba memberikan pelayanan buruk dan menyampaikan baik dihadapan saya.
"Ini rakyat yang memberikan nilai dan aduan, kalau anda bernilai buruk dalam memberikan pelayanan, kemudian berpura-pura baik di meja saya, tidak akan menyelesaikan masalah yang akan dihadapi anda," terangnya.
Zaki menyebutkan, masalah penanganan anak terlantar dan orang hilang pada dinas sosial menjadi satu diantara yang dikeluhkan. Masalah kehabisan blanko pada Disdukcapil dan maraknya calo e-Ktp menjadi sorotan tajam dan aduan masyarakat, serta buruknya kinerja Dinas Perhubungan untuk penanganan KIR kendaraan menjadi yang paling banyak di keluhkan.
"Untuk ketiga dinas bisa menjadi ancaman pada etos kerja seluruh pegawainya, karena buruknya kinerja dinas bahkan jika terbukti bisa mempengaruhi pada Tukin dan penurunan pangkat dan golongan bagi yang terlibat," tegasnya.