Dalam kegiatan itu, Ade memberikan bantuan berupa 1 ton beras dan 800 pasang sandal. Bantuan yang diberikan diharapkan dapat membantu pelaksanaan operasional pondok pesantren yang memiliki santri ratusan itu.
"Kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan kita bersama," kata Ade saat diberi kesempatan memberikan sambutan.
Orang nomor satu di Polresta Tangerang ini juga menyampaikan, agar komunitas pondok pesantren selalu fokus dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Para santri, ujar Ade, harus menjadi pelopor dalam mematuhi protokol kesehatan yakni menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.
"Dengan demikian, pondok pesantren bisa menjadi teladan dan contoh untuk masyarakat," ujarnya.
Ade menambahkan, kegiatan pendidikan agama dan kegiatan ibadah di pondok pesantren bisa berjalan dengan baik asalkan konsisten melaksanakan protokol kesehatan. Sebab, kata Ade, protokol kesehatan adalah ikhtiar untuk menjauhi penyakit yang memang dianjurkan agama.
Ade menyebut, masyarakat terutama pemuka agama dan tokoh masyarakat harus bisa mengedukasi masyarakat. Virus Corona, ujar dia, nyata dan ada. Sehingga, masyarakat jangan sampai terprovokasi oleh isu yang menyebut virus itu tidak ada.
"Niat kami adalah saling mengingatkan agar kita tetap bersinergi dan mengingatkan dalam kebaikan," tandasnya.
(Mad Sutisna)