Hadir dalam acara ini, Bupati Lebak yang diwakili Kadis Kominfo Kabupaten Lebak Doddy Irawan, Kabid Humas Polda Banten, Kombes.Pol. Edy Sumardi, unsur Forkompimda Lebak dan utusan OPD Kab/Kota di Banten. Selain itu, hadir anggota DPRD Lebak, Dian Wahyudi (FPKS), Rektor Universitas Tangerang (Untara) Prof.DR.Bobby Reza, dan undangan lainya.
Ketua Umum DPP KWRI, Ozzy Sulaiman, dalam pengarahannya mengatakan,di tengah pandemi Covid-19 yang dampaknya dirasakan masyarakat terutama dalam sektor perekonomian mengajak insan pers untuk terus kritis dan menyajikan berita yang bermanfaat untuk masyarakat luas, dengan berpegang teguh pada nilai-nilai pers yang luhur yakni menjunjung kebenaran.
"KWRI lahir dari semangat reformasi, sudah sepatutnya para jurnalis tidak hanya memiliki dan paham kriteria 5W + 1H, tapi lebih dari itu, jurnalis harus memiliki jiwa perubahan positif, jurnalis harus jeli dan bisa memililh dan memilah informasi yang nantinya akan diberikan kepada publik," kata Ketum KWRI, Ozzy Soediro.
Ketua DPD Provinsi Banten, H. Edi Murpik, mengatakan, bahwa pelantikan ini tidak lain sebagai amanah yang harus diemban bersama, dalam rangka menuju KWRI yang maju. Menciptakan pers yang berdaulat dan rakyat bermartabat.
Menurut H. Edi Murpik, para jurnalis dibawah naungan KWRI harus mampu menjadi change agent bagi dirinya sendiri dan masyarakat pada umumnya. KWRI di Banten mengusung motto, Katara Ayana, Karasa Manfaatna (terlihat keberadaanya dan terasa manfaatnya) yang terus digaungkan bisa merubah mindset bahwa jurnalis hadir sebagai mitra pembangunan masyarakat.
“Pelantikan ini menjadi momentum pembuktian diri, aspek administratif sudah terpenuhi, ikrar sudah dikumandangkan, saya mengajak kepada seluruh pengurus DPC KWRI ditiap Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten, agar segera bergerak memberikan kontribusi yang nyata ditengah masyarakat. Saatnya KWRI bangkit," jelas H. Edi Murpik.
Usai pelantikan, KWRI di Banten memberikan donasi bagi sejumlah anak yatim dan dhua'fa. Sebelum kegiatan melakukan pembagian masker dalam rangka mendukung tim gugus memutus mata rantai oenyebaran covid-19. (Dimas)