"Para tenaga honorer ini harus berterimakasih kepada Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, yang sudah berani untuk membuka rekrutmen penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK ini, karena beban gaji mereka nantinya APBD yang menanggung, bukan APBN," terang Orang nomor tiga di Kabupaten Tangerang ini.
Rudy mengakui, Kabupaten Tangerang memasang badan untuk mengakomodir dengan menyiapkan anggaran bagi para pegawai yang lulus seleksi.
"Kita sudah dapat arahan dari Bapak Bupati Zaki, untuk menyiapkan seluruh kebutuhan bagi pegawai pemerintah yang lolos seleksi, termasuk gaji mereka jika diterima sebagai pegawai dengan perjanjian", tegasnya.
Rudy juga menjelaskan, Kabupaten Tangerang mengalokasikan lebih dari 47 Miliar Rupiah guna membayar gaji pegawai yang lulus seleksi, dimana uang tersebut diambil dari APBD yang sudah dianggarkan.
"Bupati Tangerang melalui pembahasan APBD sudah menandatangani alokasi anggaran ini sebesar 47 Miliar Rupiah, dimana ini di peruntukan membayar gaji PPPK yang lolos dan diterima," paparnya.
Sementara itu Titin salah seorang guru honorer dari SMP di Keronjo, yang juga peserta seleksi PPPK mengatakan, sangat berterima kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang yang berani membuka pendaftaran rekrutmen PPPK ini, karena banyak teman senasibnya di Kota lain, tidak membuka jalur rekrutmen PPPK ini.
"Saya sudah 15 tahun mengabdi menjadi honorer di SMP, pernah ikut seleksi PNS dan belum berhasil dan sekarang ikut peruntungan dalam PPPK yang dibuka Pemerintah Kabupaten Tangerang, sangat berterimakasih dan berharap diterima," terangnya.