Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, saat ini Kabupaten Tangerang hanya memiliki kurang dari 2000 personil Linmas untuk pengamanan Pemilu sedangkan kebutuhannya mencapai 18 ribu personil.
"Dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara mencapai 9000 lokasi, maka estimasi Linmas yang kerahkan sebanyak 18 ribu, dimana setiap TPS bakal diisi oleh dua orang anggota Linmas," terangnya.
Jumlah TPS ini meningkat drastis bila dibandingkan dengan TPS pada pemilukada kemarin, yang hanya berkisar 4 ribuan TPS.
"Lonjakan jumlah TPS mencapai 100 persen dari jumlah TPS Pilkada, sehingga membutuhkan petugas dalam jumlah besar," terang Zaki.
Zaki menjelaskan, jika untuk menutupi alokasi kekurangan jumlah personil dirinya akan mengerahkan petugas kelurahan dan kecamatan serta masyarakat yang direkrut, untuk di Karyaman menjadi anggota Linmas selama Pemilu mendatang.
"Kita berkoordinasi dengan KPU untuk menutupi kekurangan personil Linmas ini, dimana staf kelurahan dan kecamatan semuanya akan di berdayakan menjadi pasukan Linmas, demi menjaga Kamtibmas Pemilu," paparnya.
Sebelumnya KPU menggelar simulasi Pemilu dilapangan Kantor Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang pada Minggu (24/4/2019), dimana dalam simulasi tersebut dibutuhkan waktu lebih dari 13 jam, untuk menggelar Pemilihan umum, Mai dari proses pencoblosan hingga penghitungan kertas surat suara pemilu.