Panen Jagung dan Lele ini bersama Kapolresta Tangerang Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Dandim 0510 Tigaraksa Letkol Inf Bangun Siregar, Aziz Gunawan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang, Kepala Dinas Perikanan Jaenudin Kabupaten Tangerang dan Camat Jambe.
Wakil Bupati Tangerang H Mad Romli Mengatakan, Panen Jagung Hibrida dan Ikan Lele ini merupakan yang kedua lali, Panen sebelumnya di laksanakan di Desa Badak Anom Kec Sindang Jaya oleh Bupati Tangerang A Zaki Iskandar dan Hari ini panen kita laksanakan di Desa Jambe Kecamatan Jambe.
"Saya berharap agar program ketahanan pangan ini bisa dilaksanakan secara berkelanjutan dengan konsisten di Kabupaten Tangerang, mengingat disamping tantangan sosial yang kita hadapi saat ini, Kabupaten Tangerang sendiri memiliki wilayah dengan banyak potensi Sumber Daya Alam (SDA) yang masih ada dan bisa dikembangkan." Ucap Wakil Bupati Tangerang.
Mad Romli juga mengatakan, Kelangsungan program kampung tangguh ini alhamdulillah bisa dapat terlaksana secara baik dan konsisten dibeberapa wilayah Kabupaten Tangerang. Program ini kerjasama Polresta dan Pemkab Tangerang.
Program tanam jagung hibrida ini luasnya 24,92 Hektar. Lahan tersebut merupakan lahan tidur di 10 Wilayah Polsek Kabupaten Tangerang.
"Alhamdulillah bisa optimalisasi potensinya secara baik untuk budidaya tanaman pangan jagung dan ikan lele, untuk di wilayah Desa Jambe Terdapat 5 Hektar yang sedang kita Panen," katanya
Wakil Bupati berharap, melalui program ketahanan pangan ini, diharapkan bisa merubah pola pikir masyarakat menjadi masyarakat yang kreatif dan produktif sehingga kesadaran terhadap pemanfaatan potensi wilayah dengan tetap menjaga sektor ketahanan pangan bisa dilakukan secara maksimal.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Dr. Aziz Gunawan menambahkan panen jagung hibrida ini merupakan program ketahanan Pangan Baharakam Polri da Pemkab Tangerang.
Selama proses Penanaman, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dan juga Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang melakukan pendampingan melalui Balai Penyuluh Pertanian di wilayah hukum yang masuk program Penanaman jagung penanganan dampak ekonomi.
"Panen jagung dan lele ini program ketahanan Pangan Polri dan Pemkab Tangerang penanganan dampak COVID-19 di 10 wilayah hukum Polresta Kab.Tangerang," ujar Aziz.
Adapun 10 wilayah hukum dengan target luas tanam Jagung Hibrida yaitu :
1. Polsek Pasar Kemis di Desa Badak Anom, 2 Ha.
2. Polres Rajeg di Desa Sukatani, 1 Ha
3. Polsek Cikupa di Desa Cibadak, 4 Ha
4. Polsek Kresek di Desa Kemuning 3 Ha
5. Polsek Balaraja di Desa Buni Ayu, 3 Ha
6. Polsek Panongan Desa Rancaiyuh,3 Ha
7. Polsek Cisoka di Desa Carenang, 3 Ha
8. Polsek Tigaraksa di Desa Jambe, 10 Ha
9. Polsek Mauk Desa Tegal Kunir Lor, 3 Ha
10. Polsek Kronjo di Desa Gandaria, 2 Ha.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang Jaenudin menambahkan untuk program ketahanan Pangan Baharakam Polri dan bekerjasams Dengan Pemkab Tangerang ini, pihaknya melakukan pendampingan di setiap Area Penanaman jagung di 10 Polsek berupa budidaya ikan lele.
" kami berikan bantuan bibit dan tempat Budidaya ikan lele. Hasilnya untuk masyarakat yang terkena dampak ekonomi pandemi COVID-19," ujar Jaenudin yang diketemui di lokasi panen Jagung di Desa Jambe.
Pak Maman (39) Tahun Warga Desa Jambe yang juga turut mendapatkan Hasil Panen ini Mengucapkan Rasa Syukur Alhamdulilah dengan Memanfaatkan lahan tidur ini kami masyarakat bisa Merasakan hasil panen Tersebut.
"Saya akan terus mendukung program seperti ini karna program seperti ini dapat kita lihat dan dapat merasakan langsung hasilnya" ucapnya. (IKP/Red)