Tangerang, lensafokus.id — Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan pasca Hari Raya Idulfitri 1446 H, Dewan Pimpinan Cabang Komite Wartawan Reformasi Indonesia (DPC KWRI) Tangerang menggelar acara Halal Bihalal yang dihadiri oleh para pengurus dan anggota organisasi. Senin Sore(14/04/2025).
Acara yang berlangsung di sekretariat DPC KWRI Tangerang tersebut menjadi momentum penting untuk mempererat tali silaturahmi antar sesama insan pers, sekaligus memperkuat sinergi dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik yang berintegritas.
Ketua DPC KWRI Tangerang, Mad Sutisna dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar tradisi tahunan, tetapi juga sebagai wadah untuk saling memaafkan, mempererat komunikasi internal, serta meningkatkan soliditas organisasi.
"Halal bihalal ini menjadi momen yang tepat untuk kita saling membuka hati, memperkuat rasa kekeluargaan, serta mengevaluasi peran kita sebagai wartawan yang menjunjung tinggi kode etik dan semangat reformasi," ujar Ketua KWRI
Acara diisi dengan doa bersama, ramah tamah, serta sesi diskusi ringan yang membahas rencana kegiatan DPC KWRI Tangerang ke depan, termasuk pelatihan jurnalistik dan penguatan peran media lokal dalam mengawal pembangunan daerah.
Para peserta menyambut positif kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk menjaga kekompakan dan semangat kebersamaan di tubuh Organisasi. (Red)
Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah mengunjungi Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Desa Mekarsari Kecamatan Jambe. Kunjungannya tersebut dalam rangka memberikan bantuan peningkatan ekonomi untuk usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA).
"Kami berharap bantuan ini benar-benar di manfaatkan dengan optimal, guna mendongkrak perekonomian masyarakat tingkat desa," ungkap Wabup Tangerang Intan, Senin (14/05/2025).
Dalam sambutannya, Wabup Intan mengatakan Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui DPPKB dengan Dinas Perikanan telah mengambil langkah kongkret yang terintegrasi, melalui pemberian 24 paket ember budidaya ikan lele. Bantuan tersebut diberikan kepada tiga kampung KB sebagai salah satu hasil tindaklanjut lomba Kampung Keluarga Berkualitas tingkat Kabupaten Tangerang.
"Bantuan ini adalah langkah kongkret yang terintegrasi dari DPPKB dan Perikanan. Ikan lele merupakan bahan lauk yang digemari masyarakat serta memiliki sumber protein untuk kebutuhan pemenuhan gizi keluarga," jelasnya
Lanjut dia, visi Kabupaten Tangerang "Terwujudnya masyarakat Kabupaten Tangerang yang sejahtera dan berdaya saing", tidak bisa dicapai oleh satu pihak saja. Harus ada kolaborasi dan sinergitas banyak pihak yang lintas sektor dan terintigrasi secara baik dan berkelanjutan.
"Perlu ada kolaborasi dan sinergitas berbagai pihak lintas sektor agar terwujudnya visi tersebut, salah satunya melalui pembentukan Kampung KB," tandasnya
Sementara itu, Kepala Desa Mekarsari Untung Sumardi mengungkapkan rasa syukur dan terimakasihnya atas segala dukungan dan bantuan yang telah diberikan Pemkab Tangerang. Bantuan yang diberikan tersebut sangat bermanfaat untuk warga Desa Mekarsari. Pihaknya berharap ke depan bantuan dapat berlanjut sehingga semua rumah di Desa Mekarsari bisa mendapatkan 1 ember bibit lele.
"Terima kasih atas segala dukungan dan bantuan yang diberikan. Bantuan ini bermanfaat untuk menambah kebutuhan gizi keluarga dan mendongkrak perekonomian ekonomi desa," tutup dia. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang secara resmi melantik dan menyerahkan Surat Keputusan Pengangkatan kepada 1.694 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), formasi Tahun Anggaran 2024. Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid yang didampingi Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah dan perwakilan unsur Forkopimda di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Puspemkab Tangerang, Senin (14/4/25).
Dalam sambutannya, Bupati meminta para ASN yang dilantik untuk menjaga sikap dan perilaku, baik secara lisan, tulisan maupun sikap perilakunya. Semua ASN harus senantiasa memegang terguh dan memedomani sumpah dan janji ASN yang telah diucapkan.
“Harus betul-betul dijaga itu, kata-kata, ucapan dan perilaku kita selaku aparatur, selaku pegawai. Ada norma-norma dan tata krama. Untuk itu, jaga nama baik Pemerintah Kabupaten Tangerang dan institusi kita,” pinta Bupati Maesyal Rasyid.
Ia mengatakan, pelantikan ini bukan akhir melainkan awal dari tanggung jawab besar sebagai aparatur negara. Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari perjuangan dan komitmen seluruh peserta seleksi yang telah mengikuti setiap tahapan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
"Momentum ini adalah hasil dari perjuangan, ketekunan, pengabdian serta doa yang senantiasa mengiringi setiap langkah dan perjuangan kalian. Saudara-saudara yang dilantik adalah yang telah berhasil lolos seluruh tahapan seleksi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara," lanjutnya.
Dia mengucapkan selamat kepada para ASN yang telah dilantik. Selaku Pembina kepegawaian, Bupati Maesyal Rasyid juga menyampaikan rasa bangga atas pencapaian seluruh peserta yang telah melewati proses seleksi ketat dan akhirnya resmi diangkat sebagai bagian dari ASN Pemerintah Kabupaten Tangerang. Ia menyebut bahwa pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan karier para ASN baru.
"Selamat kepada bapak, ibu yang telah diambil sumpah dan janjinya sebagai ASN. Momentum pelantikan ini merupakan momen yang membanggakan dan membahagiakan bahwasannya sebanyak 1.694 orang pada hari ini secara resmi telah diangkat statusnya dan menerima Surat Keputusan Pengangkatan sebagai pegawai PPPK dan CPNS Pemerintah Kabupaten Tangerang," ujarnya.
Menurut dia, lebih dari 6 ribu ASN telah dilantik di Pemkab Tangerang. Hal ini mencerminkan keseriusan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam membangun birokrasi yang bersih dan profesional. Untuk itu, pihaknya berpesan agar para ASN mengerti dan memahami tugas dan fungsinya. Para ASN yang baru dilantik segera beradaptasi dengan lingkungan kerja serta menunjukkan dedikasi dan integritas tinggi dalam menjalankan tugas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sesuai dengan bidang dan fungsi masing-masing, serta berkontribusi aktif dalam mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Tangerang,” katanya.
Tidak lupa, ia menekankan pentingnya nilai-nilai dasar ASN, yaitu BERAKHLAK, yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Bupati juga mengingatkan agar para ASN menghindari tindakan indispliner yang dapat mencoreng nama baik pribadi maupun institusi.
“Saya meminta kepada seluruh ASN Kabupaten Tangerang untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, menjunjung tinggi disiplin, dan menghindari segala bentuk tindakan indispliner yang dapat mencoreng nama baik pribadi, keluarga, Pemerintah Kabupaten Tangerang serta Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.
Mengakhiri sambutannya, Bupati Maesyal Rasyid juga meminta kepada semua pegawai ASN di Kabupaten Tangerang, untuk terus meningkatkan kinerja, wawasan, tanggung jawab dan kedisiplinan atas tupoksinya untuk melayani masyarakat.
“Untuk yang paling terakhir, saya minta kepada semua pegawai, baik yang baru dilantik dan yang lainnya, untuk terus meningkatkan kinerja, terus menambah wawasan, untuk terus mempertahankan tanggung jawab kepada tupoksinya untuk melayani masyarakat,” tandasnya
Adapun rincian dari total pegawai yang dilantik yaitu PPPK Jabatan Fungsional Tenaga Kesehatan berjumlah 62 orang, PPPK Jabatan Fungsional Tenaga Guru terdapat 245 orang. Kemudian PPPK Jabatan Fungsional Tenaga Teknis sebanyak 912 orang, serta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) berjumlah 475 orang. (Red)
Tangerang, lensafokus.id — Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, meninjau langsung proses perbaikan dan rekonstruksi Jalan Bojong Renged – Teluknaga, Senin, (14/4/25).
Dalam kunjungannya, Bupati Maesyal Rasyid menyampaikan bahwa total panjang jalan Bojong Renged – Teluknaga mencapai sekitar 7 kilometer. Namun, perbaikan yang dilakukan saat ini difokuskan pada titik-titik atau spot tertentu yang mengalami kerusakan parah.
“Saya hadir untuk melihat secara langsung pembangunan dan rekonstruksi jalan ini. Tidak semua titik kita perbaiki sekaligus, tetapi difokuskan pada spot-spot yang rusak parah,” ujar Bupati.
Ia juga menyampaikan bahwa pembangunan dan rekonstruksi jalan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat. Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang mungkin timbul selama proses pengerjaan berlangsung.
“Kepada masyarakat pengguna jalan Bojong Renged – Teluknaga, saya mohon maaf sebesar-besarnya karena selama proses pengerjaan ini tentu akan ada kemacetan dan gangguan mobilitas,” tambahnya.
Pihaknya berharap dengan dukungan masyarakat pembangunan rekonstruksi Jalan Bojong Renged bisa selesai tepat waktu dan bisa segera kembali dilalui dengan kondisi yang jauh lebih baik dan mulus.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah, yang turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, menyatakan rasa syukurnya atas pelaksanaan perbaikan infrastruktur di bawah kepemimpinan Bupati.
“Ini adalah bagian dari RPJMD dan visi misi Bupati Tangerang. Untuk jalan yang menjadi kewenangan kabupaten, termasuk ruas Bojong Renged – Teluknaga, kita akan perbaiki sesuai dengan tingkat kerusakan beratnya,” jelas Iwan.
Lanjut dia, dari total panjang sekitar 6,9 km, saat ini pembangunan rekonstruksi jalan tersebut difokuskan pada titik-titik kerusakan tertentu yang panjangnya sekitar 1,2 km.
“Idealnya, untuk jalan selebar 6–7 meter, biaya rekonstruksi mencapai 6 hingga 7 miliar per kilometer. Maka kita prioritaskan dulu pada titik-titik yang mengalami kerusakan berat. Sisanya akan dilanjutkan pada perubahan anggaran di bulan Agustus.”katanya.
Pihaknya juga menegaskan bahwa perbaikan ini merupakan komitmen Pemkab Tangerang yang dilakukan untuk menjamin keselamatan, kenyamanan, dan keamanan para pengguna jalan. (red)