Nasional

Nasional (351)

Bogor, lensafokus.id - Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengikuti acara peresmian stadion bantuan Presiden Republik Indonesia secara virtual, di Stadion Pakansari, Cibinong, Senin (17/3). Rudy hadir bersama Ketua DPRD Kabupaten Bogor, perwakilan Forkopimda, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Presiden Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada semua unsur yang telah bekerja keras sehingga kita hari ini dapat meresmikan 17 stadion yang memiliki standar internasional yang telah diinspeksi oleh FIFA, dan dinyatakan memenuhi syarat FIFA.

“Ini adalah prestasi dan bagaimanapun ini adalah prestasi pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo sebelum saya, saya kebagian meresmikannya,” tandas Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo melanjutkan, pemerintah sudah buktikan, bahwa kita ingin mendorong dan membina olahraga sepak bola. Dengan berbagai upaya, konsentrasi, kreativitas, mencari kebijakan-kebijakan yang bisa mendorong prestasi yang hebat, prestasi yang baik.

“Indonesia harus masuk Piala Dunia, itu tekad kita. Dan saya kira dengan keberhasilan 17 stadion ini juga membangkitkan tekad kita,” kata Presiden Prabowo.

Presiden Prabowo menambahkan, kedepan kita akan tambah mungkin 17 atau 20 stadion lagi yang akan kita bangun. Semua daerah nanti ujungnya harus punya stadion yang baik, itu sasaran kita.

Presiden Prabowo hadir secara langsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur. Presiden didampingi Ketua Umum PSSI yang juga adalah Menteri BUMN, Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pemuda dan Olahraga, Sekretaris Kabinet Republik Indonesia, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Gubernur Jawa Timur beserta Pangdam, Kapolda dan Bupati Sidoarjo.

Untuk diketahui, 17 stadion yang diresmikan secara serentak diantaranya :

1. Stadion Bumi Sriwijaya, Kota Palembang.

2. Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang.

3. Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.

4. Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi.

5. Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.

6. Stadion Gelora bandung Lautan Api.

7. Stadion Maguwoharjo, Kabupaten Sleman.

8. Gelora Bumi Kartini, Kabupaten Jepara.

9. Stadion Jatidiri, Kota Semarang.

10. Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

11. Stadion Surajaya, Kabupaten Lamongan.

12. Stadion Gelora Delta, Kabupaten Sidoarjo.

13. Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Kabupaten Pamekasan.

14. Stadion Joko Samudro, Kabupaten Gresik.

15. Stadion Demang Lehman, Kabupaten Banjar.

16. Stadion Segiri, Samarinda.

17. Stadion B.J. Habibie, Kota Parepare

(red)

Bogor, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama jajaran TNI, Polri, dan unsur terkait kolaborasi membersihkan sisa-sisa banjir di Vila Nusa Indah, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Senin (17/3). Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika mengatakan, Bupati Bogor, Rudy Susmanto instruksikan harus selesai dalam lima hari kedepan.

Kegiatan hari ini ditekankan percepatan pembersihan pasca banjir di Vila Nusa Indah Bojongkulur, selama lima hari kedepan, sesuai dengan arahan Bupati Bogor. Diharapkan, selama lima hari pembersihan yang melibatkan semua unsur bisa segera kembali bersih dan nyaman.

Hadir Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), anggota TNI dan Polri, anggota Dinas Pemadam Kebakaran dan Satpol PP.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menjelaskan, kenapa harus semua pihak harus turun bersinergi, karena untuk kawasan-kawasan yang agak sulit dijangkau oleh alat berat, agar maksimal harus dengan cara manual.

“Alhamdulillah secara umum bisa tertangani dengan baik, tinggal di daerah-daerah terpencil dan berdekatan dengan sungai yang memang harus kita turun secara manual mengangkat lumpur-lumpur tersebut,” jelas Ajat.

Ajat menyampaikan, dengan kondisi personel yang diturunkan saat ini, kami optimis semua akan segera selesai. Hari ke hari akan kita evaluasi terus, perkiraan tinggal 10 persen lagi, jadi lima hari harus selesai.

“Kita akan mencoba memaksimalkan untuk menyelesaikan saluran-saluran air. Kemudian yang kedua memang tadi ada perbaikan pintu air, kalau pintu airnya sudah lancar, tinggal nanti didorong oleh Pemadam Kebakaran untuk membuang sisa lumpur,” terang Ajat.

Komandan Kodim (Dandim) 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Inf. Henggar Tri Wahono mengungkapkan, saya minta dikerjakan dengan maksimal. Setiap hari dimulai dari pagi sampai jam 16.00 WIB sampai lima hari ke depan. Jadi diharapkan lima hari kedepan sudah terlihat hasilnya.

“Pemerintah Kabupaten Bogor itu hadir di tengah masyarakat, dimana ada kesusahan masyarakat, pemerintah itu tidak akan tinggal diam,” tandas Letkol Inf. Henggar Tri Wahono. (Red)

Bogor, lensafokus.id - Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyambut kedatangan Kepala Staf Komando Garnisun Tetap (Kaskogartap) II/Bandung, Marsma TNI Novlamirsyah, di Cibinong, Jumat (14/3). Pada pertemuan tersebut Rudy menegaskan ingin terus menjaga sinergi dengan TNI untuk membangun Kabupaten Bogor.

Hadir pada acara tersebut Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bogor, Dansubgar 0606/Bogor, Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepala Dinas Perhubungan, para Danramil dan Babinsa.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengucapkan terima kasih kepada Kaskogartap II/Bandung, Marsma TNI Novlamirsyah yang sudah berkunjung ke Kabupaten Bogor. Semoga momen silaturahmi ini dapat terus terjalin dan bisa bermanfaat untuk bangsa indonesia pada umumnya, dan masyarakat Kabupaten Bogor pada khususnya.

“Kami ingin terus bersinergi dan berkolaborasi, karena Kabupaten Bogor memiliki tantangan yang luar biasa dari sisi permasalahan, luas wilayah, dan jumlah penduduk yang besar,” ucap Rudy.

Rudy menuturkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tidak bisa berdiri sendiri menjalankan roda pembangunan, salah satu kolaborasi yang kami lakukan adalah dengan TNI. Contohnya adalah, TNI sangat membantu dan meringankan beban pemerintah dan masyarakat ketika Kabupaten Bogor kemarin dilanda bencana.

“Kabupaten Bogor harus dibangun dengan kebhinekaan, antara TNI, Polri, stakeholder, dan seluruh elemen masyarakat, bersama pemerintah membangun Kabupaten Bogor yang aman, adil, dan makmur,” tandas Bupati Bogor, Rudy Susmanto. (Red)

Bogor, lensafokus.id - Bupati Bogor, Rudy Susmanto, bersama dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Suharyanto, melakukan peninjauan terhadap perakitan jembatan bailey yang akan dipasang di jembatan Hankam yang terputus akibat bencana banjir pada awal Maret 2025. Peninjauan dilakukan di lokasi jembatan yang menghubungkan Desa Jogjogan dengan Desa Leuwimalang, Kecamatan Cisarua, pada Rabu (12/3/2025).

Bogor, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten Bogor menjadi tuan rumah dalam peluncuran pembentukan Sekolah Rakyat yang dihadiri oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Bupati Bogor Rudy Susmanto, Bupati dan Walikota se-Jawa Barat. Peluncuran ini dikemas melalui acara Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Pembentukan Sekolah Rakyat yang berlangsung di Ruang Serbaguna I Setda Kabupaten Bogor, Kamis (13/3/2025).

Bogor, lensafokus.id - Usai Bupati Bogor, Rudy Susmanto lokasi banjir di Villa Nusa Indah 2 Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Senin (10/3), demi memastikan kesiapan posko bencana. Hari ini, Selasa (11/3), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mendampingi Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto mengunjungi lokasi banjir memastikan mitigasi berjalan dengan baik.

Untuk diketahui, sebelumnya, Senin (10/3), Bupati Bogor, Rudy Susmanto bersama Ketua DPRD Kabupaten Bogor, didampingi Sekretaris Daerah dan jajaran Pemkab Bogor meninjau posko bencana Bojongkulur demi memastikan pasokan logistik aman untuk masyarakat.

Rudy Susmanto langsung mengunjungi posko dapur umum bencana yang berada di aula kantor desa. Dalam kunjungannya, Rudy memastikan pasokan logistik terus berjalan untuk menyediakan makanan bagi warga terdampak banjir.

Sementara itu, Wamendagri, Bima Arya Sugiarto menjelaskan tujuan kehadirannya. Menurutnya, kunjungan ini untuk memastikan mitigasi menghadapi cuaca ekstrim 10 hari ke depan. Wilayah ini adalah salah satu contoh daerah langganan banjir. Teman-teman di sini memiliki sistem mitigasi yang sudah sangat matang, yang berkolaborasi dengan Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C).

“Jadi untuk jangka pendek, mereka sudah memiliki sistem informasi dan mitigasi. Yang menurut saya layak untuk ditiru daerah lain. Ada informasi yang dikelola melalui CCTV, melalui jalur sosmed dan lain-lain dari komunikasi,” jelas Bima Arya.

Ia melanjutkan, dan kemudian juga sistem evakuasi, ada penanda-penanda untuk evakuasi itu bagus. Mengingat tanggal 10 sampai tanggal 20 Maret kedepan berdasarkan proyeksi BMKG curah hujan masih sangat tinggi. Saat ini pemerintah sedang melakukan operasi modifikasi cuaca.

“Tapi bagaimanapun juga sangat mungkin ada tetap curah hujan yang lolos dan kemudian menimbulkan banjir,” katanya.

Bima menuturkan, kami mengingatkan semua kepala daerah di daerah-daerah rawan bencana, rawan banjir untuk siap-siap memastikan sistem mitigasinya berjalan. Memastikan warga tidak berada di lokasi ketika curah hujan sangat tinggi.

“Saya mengapresiasi pak Camat, Kepala Pelaksana BPBD, pak Kepala Desa dan komunitas disini, karena sudah sangat matang untuk melakukan mitigasi,” tutur Wamendagri Bima Arya Sugiarto.

Camat Gunung Putri, Kurnia Indra mengungkapkan, atas arahan Bupati Bogor hari ini kami ditugaskan untuk mendampingi pak Wamendagri beserta pak Dirjen. Kunjungan ini untuk memastikan penanganan pasca banjir berjalan dengan baik. Mitigasinya seperti apa, antisipasinya seperti apa dan sebagainya.

“Kemudian juga memastikan untuk antisipasi cuaca ekstrim susulan, memastikan seperti apa mitigasi yang dilaksanakan, dan memastikan posko wilayah ini berjalan,” ungkap Camat Gunung Putri, Kurnia Indra. (Red)

Page 1 of 36