Pasalnya, kasus tersebut sudah hampir berjalan 4 tahun, belum juga ada kejelasannya. Bahkan sampai saat ini masih dalam perbincangan hangat diberbagai kalangan masyarakat.
“Miliaran rupiah bukan, angka yang kecil. Kami pun sebagai masyarakat ingin tahu juga sampai dimana perkembangan kasus ini. Soalnya dana ini bersumber dari APBD Kabupaten OKU,”ujar warga berinisial DY (43), Kamis (02/06/2021).
Menurut DY, sepertinya penegak hukum di Kabupaten OKU, mandul. Soalnya sudah berjalan 4 tahun, kasusnya tidak ada perkembangan.
Masih kata DY, Jangan hanya yang partai kecil-kecil saja yang mampu diungkap, tapi kena kasus besar, penegak hukumnya sepertinya tidak mampu menyelesaikannya, apa yang terjadi,”tanya DY.
"Dalam hal ini, penegak hukum harus transparan. Jangan bola panas terus digenggam dalam kasus ini. Kalau tidak ada dugaan korupsi, jelas kan kepada masyarakat. Jangan asumsi-asumsi negatif terus bergulir ditengah-tengah masyarakat,”ketus DY.
Diketahui, proyek lampu jalan yang dikerjakan di tahun 2017 ini, sempat ramai diberitakan berbagai media lokal. Tak kurang dari beberapa Legislator Kabupaten OKU angkat bicara tentang 'aroma tidak sedap' di sekitaran proyek Dishub Kabupaten OKU tersebut.
Penegak hukum harus segera melakukan penyelidikan, terhadap dugaan korupsi yang talah merugikan keuangan negara miliaran rupiah.
Menurut informasi yang diterima awak media ini pihak penegak hukum masih pengumpulan barang keterangan (Pulbaket), serta bukti-bukti lainnya. Namun sampai saat ini, belum juga ada perkembangan kasus tersebut.
Sementara, proses hukum pada saat itu sempat berjalan, Kadishub Kabupaten OKU, pada saat itu menjabat, sempat beberapakali di panggil oleh penegak hukum.
“Apakah mampu atau tidak kinerja penegak hukum kita untuk mengungkap kasus proyek lampu jalan di Dishub Kabupaten OKU, kita lihat kedepannya,”pungkas DY.
(Avn)