Bertindak selaku perwira upacara Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya, S.IP., M.IP lulusan Akademi Militer tahun 1993 jabatan kepala staf komandan Garnisun I Jakarta, sedangkan bertindak selaku komandan upacara Kolonel Infantri Muhammad Iman Gogon lulusan Akademi Militer tahun 1998 jabatan Asisten Operasi Pasukan Pengaman Presiden.
Upacara Hari Lahir Pancasila tahun 2021 ini dilakukan secara virtual hanya diikuti oleh perwakilan TNI, Polri, tenaga kesehatan dan pelajar.
Bertindak sebagai Inspektur upacara peringatan Hari Lahir Pancasila Presiden Joko Widodo, pembacaan teks Pancasila oleh ketua MPR RI Bambang Soesatyo, pembacaan naskah UUD 1945 oleh ketua DPR RI Puan Maharani.
Tema peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2021 ini adalah "Pancasila Dalam Tindakan, Bersatu Untuk Indonesia Tangguh”.
Presiden R.I Ir. Joko Widodo mengatakan Peringatan Hari Lahir Pancasila di peringati setiap tanggal 1 Juni harus benar-benar kita manfaatkan untuk mengkokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, bernegara dan bernegara. Walaupun pancasila telah menyatu dalam kehidupan kita sepanjang Republik Indonesia ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan. Globalisasi dan interaksi antar belahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan.
Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antar pandangan, rivalitas antar nilai-nilai dan rivalitas antar ideologi. Ideologi trans nasional cenderung semakin meningkat memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi.
Dikatakan Presiden, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi land scape, kontestasi ideologi. Revolusi industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog dalam berinteraksi dan berorganisasi dalam skala besar lintas negara.
Ketika koneksivitas melanda dunia, maka interaksi antar dunia juga akan semakin mudah dan cepat. Kemudahan ini bisa digunakan oleh ideolog-ideolog trans nasional radikal untuk merambah ke seluruh pelosok indonesia, ke seluruh kalangan dan ke seluruh usia tidak mengenal lokasi dan waktu.
Kecepatan ekspansi ideologi trans nasional radikal bisa melampaui standar nasional, ketika memanfaatkan destruksi teknologi ini. Menghadapi semua ini perluasan dan pendalaman nilai-nilai pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa, diperlukan cara-cara baru yang luar biasa.
Memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi, terutama revolusi industri 4.0 dan sekaligus pancasila harus menjadi pondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkeindonesiaan.
Pada kesempatan ini, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda indonesia dan seluruh rakyat indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan indonesia maju yang kita cita-citakan.
Presiden Joko Widodo juga mengucapkan selamat memperingati Hari Lahir Pancasila, selamat membumikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Hadir pada acara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2021, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, Asisten I, Kakanmenag, Kadin Kominfo, Kepala Kesbangpol, Sekretaris Dinas Pendidikan, Kabag Prokopim dan Kabag Otonomi Daerah Setda OKU.
(Avn)