Banten

Banten (4830)

Tangerang, lensafokus.id - Wakil Bupati (Wabup) Tangerang, Intan Nurul Hikmah melakukan panen hortikultura buah melon di Desa Kaliasin, Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Rabu (05/03/25).

Pada kesempatan tersebut, Wabup Intan mengapresiasi upaya dan usaha para petani mandiri yang memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif dan menguntungkan ini. Pemanfaatan lahan tidur tersebut bisa memberikan banyak manfaat bagi warga sekitar yang bisa dirasakan bersama.

"Alhamdulillah, hari ini bersama-sama kita panen buah melon bersama Kelompok Wanita Tani (KWT). Ini menjadikan tonggak kemajuan sektor pertanian di Kabupaten Tangerang dan langkah maju untuk meningkatkan kualitas hasil panen dan memperkuat daya saing produk pertanian," ungkap Wabup Intan.

 

IMG 20250305 WA0044

Menurut dia, panen buah melon ini selain menguatkan sektor ketahanan pangan dari sektor pertanian, juga meningkatkan nilai perekonomian warga Desa Kaliasin. Hal ini dapat dilihat dari kualitas melon yang dihasilkan oleh kelompok tani.

"Buah melonnya bagus dan ukurannya besar-besar, selain dijual di pasar, banyak juga masyarakat sekitar sini datang untuk beli langsung," ujarnya.

Dia mengajak para petani di wilayah lainnya untuk terus berinovasi dalam memanfaatkan lahan tidur yang ada. Lahan tidur bisa dimanfaatkan untuk lahan tanaman sayuran, buah-buahan, umbi-umbian dan tanaman lainnya yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

"Lahan tidur untuk lahan tanaman sayuran, buah-buahan, dan tanaman lainnya bisa menjadi siklus ekonomi yang baik, terlebih Bapak Presiden Prabowo mencanangkan program makan bergizi gratis. Bahan-bahan yang diperlukan bisa kita beli dari petani lokal," tutup Wabup Intan.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Asep Jatnika, menuturkan jenis melon yang di panen hari ini meliputi melon golden dan merlin.

"Dari luas lahan 3000 Meter, nantinya bisa menghasilkan kurang lebih 6000 butir melon yang dihasilkan dengan berat rata-rata satu pohon 3 s.d 4 kg. jika di konversi ke nilai rupiah cukup besar yang di hasilkan," katanya.

Selain itu, dia menyampaikan, dengan bonus demografi yang dimiliki Kabupaten Tangerang, sedang dilakukan pemetaan di 29 kecamatan, sehingga nantinya setiap wilayah memiliki hasil panen yang berbeda-beda sesuai dengan kecocokan tanah.

"Saat ini DPKP dengan memetakan kecocokan tanaman, seperti di Desa Kaliasin menjadi komuditas besar tanaman melon dan Jagung pulut, kemudian di wilayah lain yang sedang kami kembangkan menjadi Desa Herbal, atau Kecamatan Mauk dan Kecamatan Kemiri dengan Komuditas Semangka," tegasnya.

Asep berharap, dengan upaya pemetaan kecocokan tanaman di 29 kecamatan se Kabupaten Tangerang, kedepan memiliki khas hasil panen pertanian di masing-masing wilayah. (Red)

Tangerang, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Tangerang sekaligus Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Kabupaten Tangerang pada Rabu (5/3/2025).

Acara berlangsung dengan khidmat dan dihadiri Gubernur Banten, Andra Soni, serta jajaran Forkopimda, anggota DPRD, kepala perangkat daerah, camat, kepala desa, dan tokoh masyarakat.

Serah terima jabatan ditandai dengan penyerahan memori jabatan dari Pj Bupati Tangerang, Andi Ony, kepada Bupati dan Wakil Bupati Tangerang periode 2025-2030, Moch. Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah. 

Penyerahan tersebut turut disaksikan pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang dan para tamu undangan.

Dalam sambutannya, Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada bapak Dr. Andi Ony atas dedikasi dan kerja kerasnya selama menjabat sebagai Pj. Bupati Tangerang.

"Selama masa kepemimpinan beliau, banyak capaian yang telah diraih. Atas nama pribadi dan seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang, saya mengucapkan terima kasih dan penghormatan yang setinggi-tingginya," ujar Maesyal Rasyid.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa visi Kabupaten Tangerang ke depan adalah mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing. Untuk mencapai tujuan tersebut, ada enam misi utama yang menjadi prioritas, yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien, penguatan ekonomi kerakyatan yang kuat produktif dan berdaya saing, peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan layanan kesehatan, pemerataan dan percepatan pembangunan infrastruktur dan mewujudkan kelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Selain itu, dalam menjalankan roda pemerintahan periode 2025-2030, Bupati dan Wakil Bupati Tangerang juga menghadirkan lima program unggulan sebagai fokus pembangunan daerah, yakni:

* PEMERINTAHAN INOVATIF, MAJU, DAN SMART (PRIMA) – Penguatan birokrasi berbasis digital dan inovasi.

* PROGRAM SOSIAL PENINGKATAN EKONOMI KERAKYATAN DAN DAERAH (PROSPEK) – Mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis masyarakat.

* TALENTA UNGGUL GENERASI SEHAT (TUNAS) – Peningkatan kualitas sumber daya manusia sejak usia dini.

* SEKOLAH TERPADU RAMAH ANAK (SETARA) – Memastikan akses pendidikan yang inklusif dan berkualitas.

* SISTEM LINGKUNGAN YANG AMAN, RAMAH, DAN BERKESINAMBUNGAN (SELARAS) – Komitmen menjaga keseimbangan lingkungan hidup.

"Program-program ini disusun sebagai bagian dari visi besar kami untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menegaskan bahwa pihaknya telah menetapkan sejumlah prioritas pembangunan untuk lima tahun ke depan.

Beberapa diantaranya adalah peningkatan layanan administrasi kependudukan (Adminduk) di setiap kecamatan, yang telah dimulai sejak 3 Maret 2025 yang lalu.

"Kita juga fokus pada pembangunan pusat inovasi pemuda, pusat inovasi UMKM, kolaborasi pengentasan kemiskinan, serta upaya menekan angka pengangguran," imbuh Intan

Lanjut dia, Pemkab Tangerang juga berencana mengadakan pasar murah setiap triwulan guna mengendalikan inflasi, serta memperkuat program penanganan stunting dan peningkatan sarana prasarana kesehatan, mulai dari tingkat posyandu hingga RSUD.

"Perencanaan program ini akan terselenggara dengan baik apabila didukung oleh masyarakat Kabupaten Tangerang. Perlu adanya kolaborasi dan sinergi untuk mencapai kemajuan daerah. Dengan semangat kebersamaan, insyaAllah kita dapat menghadirkan perubahan yang lebih baik bagi masyarakat," pungkasnya. (Red)

Tangerang, lensafokus.id - Kemajuan teknologi yang begitu pesat menuntut semua pihak untuk lebih inovatif dan kreatif dalam memanfaatkannya, termasuk juga di sektor Pendidikan.

Tigaraksa, lensafokus.id - Pemerintah Kecamatan Tigaraksa menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan mendistribusikan 5.900 paket sembako bersubsidi kepada warga di seluruh wilayah kecamatan. Kegiatan ini berlangsung di GOR Kecamatan Tigaraksa pada Selasa (4/3/2025), dan disambut antusias oleh masyarakat setempat.

Camat Tigaraksa, Cucu Abdulrosyeid, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok, terutama menjelang bulan suci Ramadan. Setiap paket sembako berisi beras, gula, terigu, dan minyak goreng, yang dijual dengan harga Rp35.000. Harga ini jauh di bawah harga normal sekitar Rp70.000, berkat subsidi dari APBD Kecamatan Tigaraksa sebesar Rp32.700 per paket.

"Kami berencana melaksanakan GPM ini dua kali, yaitu hari ini dan menjelang Idul Fitri, untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau bagi warga," ujar Cucu Abdulrosyeid.

 

IMG 20250304 WA0062

Sementara, Goiroh, Kasi Permas Kecamatan Tigaraksa selaku ketua panitia, menambahkan bahwa distribusi sembako dilakukan melalui kupon yang dibagikan ke 14 desa di wilayah kecamatan. Setiap desa mendapatkan kuota sekitar 400 kupon, disesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing.

"Kami berharap program ini dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama di tengah kenaikan harga bahan pokok menjelang Ramadan," kata Goiroh.

Salah seorang warga Tigaraksa, Yanti (47), mengungkapkan rasa terima kasihnya atas program ini. Ia berharap GPM dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama bagi masyarakat kurang mampu dan lansia.

"Alhamdulillah, program ini sangat membantu kami, terutama di bulan Ramadan. Dengan harga yang lebih murah, kami bisa lebih tenang dalam memenuhi kebutuhan selama berpuasa," ungkap Yanti. (Mala)

TANGERANG, lensafokus.id – Bupati Tangerang Maesyal Rasyid menyatakan kesiapannya menyukseskan program prioritas dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan juga program provinsi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat guna membangun Kabupaten Tangerang.

"Kami siap menjalankan program yang telah ditetapkan baik itu program provinsi maupun nasional. Karena Asta Cita menjadi panduan kami, maka program kami juga akan berjalan sesuai dengan visi nasional," ucap Maesyal saat diwawancara, Senin (3/3/2025).

Ia menekankan sejumlah sektor seperti tata kelola pemerintahan, pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, pembangunan infrastuktur dan lingkungan hidup yang berkesinambungan menjadi fokus utama yang diprioritaskan dalam membangun Kabupaten Tangerang.

Hal tersebut sesuai dengan visi Kabupaten Tangerang yaitu mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing. Maesyal juga meminta dukungan serta komitmen seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam membangun Kabupaten Tangerang sesuai dengan visi Kabupaten Tangerang kedepan.

"Perangkat daerah untuk segera menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk mengoptimalkan pelaksanaan program unggulan 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Tangerang," tuturnya.

Diketahui, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid telah melaksanakan Retreat Kepemimpinan Kepala Daerah yang digelar selama 8 hari di Akademi Militer (Akmil) Lembah Tidar Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyelaraskan program Nasional, Provinsi, Kabupaten/Kota se-Indonesia.

"Kegiatan retreat ini untuk mengetahui sejauh mana komitmen para kepala daerah dengan progran nasional yang sedang digalakkan Presiden Prabowo," tukasnya.

Ia mengungkapkan program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), ketahanan pangan, menurunkan angka kemiskinan, penataan lingkungan hidup dan juga pengelolaan sampah menjadi program prioritas dan tantangan besar untuk ditangani.

"Ini harus menjadi prioritas dan menjadi PR besar bagi kami untuk menangani program-program tersebut," pungkasnya. (Red)

TANGERANG, lensafokus.id – Komitmen UPTD Puskesmas Balaraja, dalam mengupayakan langkah strategis untuk menurunkan angka prevalensi stunting. Kepada tim Diskominfo, Kepala Puskesmas Balaraja dr. Hj. Ai Siti Zakiyah menyampaikan pengentasan kasus stunting terus dikerahkan agar dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas khususnya di wilayah kerja Puskesmas Balaraja dalam mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, program yang sudah dijalankan sejauh ini tidak hanya menyasar kepada Ibu hamil dan anak balita saja, namun memberikan perhatian khusus pada anak remaja putri diberikan tablet penambah darah sebagai langkah mengurangi pengidap anemia.

"Ini upaya dini kami, melakukan mencegah anemia sejak dini sehingga nantinya dapat membangun generasi bebas stunting, sudah sebanyak 4.825 pelajar putri baik tingkat SMP/Sederajat atau SMA/Sederajat di wilayah kerja puskesmas balaraja kita berikakn tablet tambah darah serta berkolaborasi dengan program Dinas Kesehatan Garasi Gemilang," ungkapnya, Senin (03/03/2025).

dr. Ai menjelaskan melalui program pemberian tablet yang sudah dilaksanakan berjalan efektif terlihat angka anemia bagi remaja putri menurun dari 508 remaja putri yang anemia di tahun 2023 menjadi 156 remaja putri yang anemia di tahun 2024. Selain itu Puskesmas Balaraja juga memiliki pelayanan Calon Pengantin Kondisi Sehat Prima (Catin Kasep) setiap senin s.d sabtu. Pada tahun 2024 sudah menerima sebanyak 905 pasangan untuk diperiksa kesehatannya, diberikan vaksinasi tetanus bagi perempuan serta pemberian tablet tambah darah jika terdapat indikasi anemia lalu diberikan sertifikat Catin.

lebih lanjut, dia bekerjasama dengan PT Adis Dimension Footwear melalui program Badut Gemas (Balita di bawah dua tahun masa emas) di tahun 2024, Pemberian Makanan Tambahan (PMT), dan pemeriksaan kesehatan serta edukasi kepada lima ibu dan balita stunting.

"Setelah mendapatkan PMT dan edukasi, adanya perubahan prilaku ibu terhadap balita dari cara memberikan asupan makanan, tentu itu yang diharapkan agar balita bisa tumbuh berkembang," pungkasnya.

Selanjutnya, dr. Ai menegaskan, angka stunting di Puskesmas Balaraja sejak 2023 tercatat 67 balita stunting, sempat terjadi kenaikan di 2024 sebanyak 133 balita strunting, dikarenakan adanya program Gebrak Posyandu yang mengharuskan ibu yang memiliki balita harus datang untuk dilakukan penimbangan berat badan dan pengukuran Tinggi badan serta pengecekan kesehatan, saat ini terjadi penurunan di tahun 2025 per januari sebanyak 100 balita stunting.

"Untuk di tahun 2025 ini kita jalankan program Keping Emas (Kader Pendamping masa emas) nantinya ibu hamil yang beresiko stunting akan di dampingi kader sampai kemudian melahirkan, lalu bayi tersebut akan dilakukan pendamping sampai kondisi normal," Kata dr. Ai.

Berharap segala upaya yang sudah dijalankan puskesmas balaraja, semua pihak menjadi sadar pentingnya mengecek kesehatan khususnya ibu hamil dan ibu memiliki balita 0 s.d 5 tahun agar secara rutin datang ke puskesmas atau posyandu terdekat, guna memantau tumbuh kembang bayi dan balitanya sehingga bisa menurunkan angka stunting di wilayah kerja Puskesmas Balaraja. (Red)

Page 15 of 483