Rekonstruksi digelar tepat di depan minimarket rest area KM45 Tol Tangerang-Merak, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang. Ketiga pelaku penembakan yang dihadirkan lalu memperagakan adegan penembakan yang tejadi pada Kamis (2/1/2025).
Awalnya Puspomal berdatangan, Jumat (10/1/2025), pukul 22.30 WIB ke lokasi rekonstruksi. Selain itu terlihat juga Tim Inafis dan sejumlah anggota Polresta Tangerang Polda Banten yang melakukan pengamanan dilokasi.
Namun proses rekonstruksi hingga pukul 00.00 WIB belum juga dimulai karena hujan dilokasi. Setelah hujan mulai mereda rekonstruksi kemudian dilaksanakan dan ketiga oknum TNI AL itu telah menggunakan baju tahanan dan topeng hitam.
"Iya malam ini hingga dini hari dari pihak Puspomal menggelar rekonstruksi. Kami hanya dilibatkan untuk melakukan pengamanan area rekonstruksi," ujar Kompol Arief Nazaruddin Yusuf, Kasatreskrim Polresta Tangerang, Sabtu (11/1/2025).
Dengan adanya gelaran rekonstruksi ini, jajaran Polresta Tangerang menyiapkan puluhan personel untuk melakukan pengamanan. Hal itu dilakukan dibeberapa titik lokasi yang dijadikan tempat gelar perkara tersebut.
Diketahui, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada), Laksamana Madya TNI Denih Hendrata menyatakan terdapat tiga anggotanya yang terlibat. Hal itu terkait kasus penembakan bos rental mobil di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
Hendrata menyebutkan tiga anggota itu yakni berinisial AA, RH, dan BA. Dari ketiganya, dua berpangkat Sersan Satu (Sertu) dan satu lainnya berpangkat Kelasi Kepala atau KLK.
Dua anggota berasal dari satuan khusus pasukan elite TNI AL yaitu Komando Pasukan Katak (Kopaska) Armada 1. Ada pula yang berasal dari kapal tengker TNI AL (KRI Bontang).
"Saya pertama kali menerima laporan terkait insiden ini pada 2 Januari 2025, malam. Sekitar pukul 20.00 WIB dari Asintel Pangkoarmada RI," kata Hendrata, Senin (6/1/2025). (Lingga)