Dalam sambutannya, Pj Andi Ony mengatakan Komisi IX DPR RI mempunyai lingkup tugasnya membidangi tentang kesehatan dan ketenagakerjaan. Dan tujuan kunjungan Komisi IX DPR RI tersebut adalah untuk menjaring masukan dan aspirasi tentang ketenagakerjaan di Kabupaten Tangerang maupun di Propinsi Banten.
"Selamat datang di Kabupaten Tangerang Anggota DPR RI Komisi IX. Saya berharap kunjungan ini dapat menjaring aspirasi dan masukan bagi Pemkab Tangerang serta dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak khususnya dalam hal ketenagakerjaan," ujar Andi Ony.
Pj Andi Ony antara lain memaparkan mekanisme dalam penetapan upah minimum di Kabupaten Tangerang yang mengacu pada ketentuan yang berlaku dengan mempertimbangkan variabel pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks tertentu.
"UMK dan UMP akan ditetapkan dalam waktu dekat ini. Bersumber dari lembaga yang berwenang di bidang statistik, inflasi Banten sampai dengan September 2023 mencapai 2,04 persen dan Pertumbuhan ekonomi Banten mencapai 4,80%," paparnya.
Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris dari Fraksi PDI-Perjuangan mengungkapkan kunjungan Komisi IX DPR RI ke Kabupaten Tangerang karena Kabupaten Tangerang merupakan wilayah yang pertumbuhan industri dan dinamika terus berkembang. Dia menambahkan Pemkab Tangerang juga banyak membantu dan memberikan perlindungan terhadap para pekerja rentan seperti nelayan, UMKM, dan PKL melalui BPJS ketenagakerjaan.
"Maksud kunjungan kerja spesifik Komisi IX DPR RI ke Kabupaten Tangerang kali ini adalah untuk mengetahui langkah-langkah yang dilakukan pemerintah daerah dalam rangka efektivitas upah minimum regional terhadap pekerjaan secara bersamaan di tiga daerah penyangga ibu kota yaitu Kabupaten Tangerang Kota Depok dan Kabupaten Bekasi," ungkap Charles, Politisi PDI Perjuangan.
Komisi IX DPR RI yang berkunjung antara lain: Felly Estelita Runtuwene, Emanuel Melkiades Laka Lena, Itet Tridjajati Sumarijanto, Dewi Aryani, Kris Dayanti, Delia Pratiwi Sitepu, Dewi Asmara, Ade Rizki Pratama, A.R. Sutan Adil Hendra, Nurhadi, Nur Nadlifah, Linda Megawati, Lucy Kurniasari, Hasan Saleh, Alifudin, Sungkono dan Muhamad Rizal. (Red)