Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Diskominfo Kabupaten Tangerang, Nono Sudarno. Ia mengatakan kegiatan ini digelar untuk mewujudkan pelaksanaan kegiatan statistik yang andal, efektif, dan efisien di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang. Selain itu, turut hadir perwakilan dari Bagian Organisasi dan Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Tangerang.
"Untuk mewujudkan hal tersebut, maka perlu didukung oleh aturan dan mekanisme yang jelas serta mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan produk hukum terkait pelaksanaan kegiatan statistik di lingkungan Pemkab Tangerang," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Statistik Sektoral Diskominfo Kabupaten Tangerang, Budi Lestari mengatakan penyusunan proses bisnis statistik ini dilakukan untuk menghasilkan statistik yang berkualitas. Penyusunan proses bisnis statistik tersebut disusun berdasarkan Standarisasi Generic Statistical Business Process Model (GSBPM).
"Berdasarkan GSBPM tersebut kita mencoba untuk mengaplikasikannya di Kabupaten Tangerang melalui pembuatan SOP Pelaksanaan Kegiatan Statistik Sektoral di Kabupaten Tangerang," katanya.
Dengan adanya SOP yang jelas berdasarkan GSBPM, Budi berharap pelaksanaan kegiatan statistik sektoral di Kabupaten Tangerang lebih terukur dan lebih mudah diaplikasikan oleh Perangkat Daerah. Selain itu, diharapkan juga akan menghasilkan kegiatan-kegiatan statistik sektoral yang lebih berkualitas.
Dalam kegiatan tersebut, perwakilan BPS Provinsi Banten, Saeful Hidayat dan perwakilan BPS Kabupaten Tangerang, Reza Septian Pradana selaku narasumber turut melakukan evaluasi pelaksanaan Satu Data di lingkungan Pemkab Tangerang. Salah satunya dengan membuat SOP berdasarkan tahapan Probis Statistik yaitu perencanaan data, pengumpulan data, pemeriksaan data dan penyebarluasan data.
"Ada banyak masukan dari Pembina Data dalam implementasi proses bisnis ini melalui penyusunan SOP. Kami berharap penyusunan proses bisnis ini dapat dilakukan dengan baik dan nantinya dapat menghasilkan statistik yang berkualitas," pungkas Budi. (red)