"Kalau proyeksi kebutuhan hewan kurban kemungkinan bisa naik 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata Kepala DPKP Kabupaten Tangerang, Asep Jatnika.
Menurut dia, kenaikan kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Tangerang terjadi karena kondisi perekonomian masyarakat mulai membaik setelah pandemi COVID19. Selain itu, tahun ini tidak ada pembatasan sehingga mendorong minat warga untuk melaksanakan ibadah kurban.
Ia mengatakan, pada Idul Adha 2022, Pemerintah Kabupaten Tangerang mencatat kebutuhan hewan kurban mencapai 22.315 ekor dengan rincian sebanyak 4.352 ekor sapi, 34 ekor kerbau, 4.670 domba dan 3.290 kambing.
Untuk memastikan hewan kurban layak, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap 418 titik lokasi penjualan hewan dari 29 kecamatan di wilayah Kabupaten Tangerang.
Selain itu, kegiatan pemeriksaan kesehatan hewan juga akan dilakukan berupa pemeriksaan administrasi dan fisik. Sebanyak 100 Petugas nanti akan mendatangi hewan kurban tersebut pelepasan petugas tersebut pada tanggal 20 juni.
"Nanti 20-28 Juni 2023, pengecekan kesehatan hewan kita lakukan, selanjutnya 29-30 Juni pemeriksaan tempat potong hewan dengan target 876 titik tempat," ungkap dia.