Dalam sambutannya, Tomex mengatakan, serah terima jabatan juga merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia. Hal iitu, kata dia, sebagai upaya regenerasi berdasarkan penilaian dan evaluasi secara sistematik dan komprehensif.
“Dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen, dan integritas,” kata Tomex.
Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2853/X/KEP/2019, Kombes Pol Sabilul Alif dimutasikan menjadi perwira menengah di Staf Sumber Daya Manusia (SSDM) Mabes Polri dengan penugasan di Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) guna menjadi ajudan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Sedangkan penggantinya yakni AKBP Ade Ary Syam Indradi sebelumnya bertugas di Polresta Pontianak Kota. Selain di Pontianak, Ade juga pernah menjabat sebagai Kapolres Karawang dan Kapolres Cimahi.
Ade juga pernah menduduki posisi Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadireskrimum) Polda Metro Jaya. Saat menduduki jabatan Wadireskrimum Polda Metro Jaya, Ade yang menangani kasus hoaks Ratna Sarumpaet.
Posisi Ade sebagai orang nomor satu di Polresta Pontianak Kota digantikan AKBP Komarudin yang sebelumnya menjabat Wakapolresta Tangerang. AKBP Dedy Tabrani yang sebelumnya bertugas di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri mengganti posisi Komarudin sebagai Wakapolresta Tangerang.
Tomex berharap, pimpinan baru di Polres Kota Tangerang dapat segera menyesuaikan diri. Dia pun meminta, agar pejabat baru segera melaksanakan tugas dengan baik sesuai harapan masyarakat.
“Saya yakin dan percaya, dengan bekal pengalaman yang telah saudara miliki, saudara akan mampu melaksanakan tugas dengan baik,” tandas Tomex. (Mad Sutisna)