TANGERANG – Pemerintahan Desa Cileles Kecamatan Tigaraksa menyalurkan jatah Bantuan Langsung Tunai (BLT DD) kepada 108 orang warga terdampak Covid 19. Satu warga mendapat Rp900 ribu untuk bulan Oktober, November dan Desember 2021.
Kepala Desa Cileles Amanta menyebutkan, penyaluran BLT kali ini, digelar Pemerintah Desa Cileles di ruangan SMP PGRI Jalupang. Penyaluran dana BLT DD merupakan yang terakhir untuk tahun 2021. “Kami belum tahu kebijakan Pemerintah seperti apa nanti kepanjutan program BLT ini. Dana Desa ini kami pergunakan sesuai dengan juklak dan juknis,” ujar Amanta, Kamis (4/11/2021).
Amanta juga menjelaskan, anggaran Desa terbagi atas bantuan langsung tunai Covid-19 dan ada juga untuk pembangunan infrastruktur jalan, draenase dan lainnya. Ia berharap kepada warga yang mendapat BLT ini agar dapat mempergunakan uang dengan sebaik-baiknya. “Saya juga turun langsung kelapangan untuk mengawasi jalanya pembagian BLT. Saya pastikan, uang yang diterima oleh yang warga utuh dan tidak ada potongan apapun,” tandasnya.
Selain menyalurkan BLT DD, pihaknya juga sedang membangun jalan lingkungan di Kampung Cilame dengan volume panjang 379 M X 2 M dalam Rangka memperlancar arus lalu lintas, memberikan kenyamanan serta kemudahan warga dalam beraktivitas sehari- hari. “Jalan lingkungan ini terus kami bangun, dan yang rusak kami perbaiki sehingga warga merasa enak dan nyaman saat melintas,” tutur Amanta. (war)
Jambe, lensafokus.id; Kendati hujan turun gerimis, tidak mengurungkan niat para musisi Tangerang, Banten, untuk melakukan konser amal bertempat di Jalan Raya Perempatan Solong, Jambe, Ahad (5/1).
Kegiatan amal para musisi Tangerang untuk bantuan korban terdampak banjir ini, di inisiasi oleh Fadly Ferdiansyah dan Agus Suhendra.
Dalam acara itu, hadir Kepala Desa Tipar Raya, Kec. Jambe, Lala Sutawijaya, SH. yang memberikan apresisi kegiatan para pemusik Tangerang. "Saya bangga, para musisi Tangerang, khususnya di Kecamatan Jambe yang telah menggalang dana untuk membantu warga di Kabupaten Tangerang dan Kab. Lebak, yang terdampak banjir" kata Lala.
Suasana cuaca yang hujan kemudian berganti panas pun ikut menjadi saksi mereka dalam aksi peduli bencana kemanusiaan melalui jalur seni musik.
”Satukan Nada Wujudkan Bantuan Untuk Sesama”, menjadi roh penyemangat para musisi untuk musik amal peduli bencana banjir yang menimpa Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Lebak.
Menurut Fadly, event ini secara spontan terlintas datang dari sekumpulan pemuda Forum Silaturahmi Warga Solong atau dikenal dengan (Forsila Warso) dan Organisasi Kepemudaan Desa Tipar Raya Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. Tak disangka, event ini mendapatkan support yang luar biasa dari masyarakat sekitar, berbagai peralatan musik mulai dari sound system dan perlengkapan lainnya hingga talent pengisi acara ikut bepartisipasi dengan sukarela.
”Kami lakukan ini untuk meringankan saudara kita yang terkena bencana di Tangerang dan Lebak. Alhamdulillah teman-teman musisi berantusias dan acara berlangsung sukses dan sesuai rencana” ujar Hendra Ceper dan Revi, vocalist asal Tangerang.
Hasil dari kegiatan penggalangan dana ini terkumpul donasi hingga mencapai Rp 10.259.000. Selain itu, terkumpul santunan berupa pakaian, makanan mie instan dan sembako lainnya, ujar Riyan, salah satu bendahara donasi event.
Rencana penyaluran akan di bagi dua, untuk korban bencana di Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Lebak. Harapan dari musisi Tangerang, dengan adanya penyaluran bantuan penggalangan dana ini bisa meringankan korban yang terdampak bencana.
Melalui acara musik seperti ini selain untuk menyalurkan bakat juga menjalin silaturahim, kerjasama yang bertujuan membangun rasa kepedulian kepada para korban bencana, jelas Agus .( dimas)
Tigaraksa, Lensa Fokus.id; Hari pertama melaksanakan tugas sebagai Kepala Desa Matagara, Kecamatan Tigaraksa, Edo Putra, S.Kom, bersama perangkat desa dan masyarakat mengadakan kegiatan kerja bhakti membersihkan kantor dan sekitarnya.
"Ini tugas pertama yang saya lakukan bersama masyarakat, membersihkan lingkungan sekitar kantor desa agar terlihat rapih dan bersih. Kalau lingkungan kerja bersih, kan enak dan tambah semangat untuk bekerja", kata Edo Putra, di sela-sela acara , Selasa (31/12). Menurut Edo, sesuai dengan himbauan Bupati Tangerang, A. Zaki Iskandar, pada saat pelantikan pekan lalu, bahwa Kepala Desa yang terpilih dan sudah dilantik untuk segera melaksanakan tugas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Sebagai administrator pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
Sebelum memberikan pelayanan kepada masyarakat, tempat harus dibenahi dan terlihat rapi, sehingga enak dipandang mata. Sementara lingkungan dibersihkan, supaya tidak terkesan kumuh. Walau bagaimanapun pemerintahan di desa merupakan ujung tombak dalam pelayanan kepada masyarakat, sehingga harus tertata rapih dan, ujarnya.
Menurut Edo, langkah selanjutnya, ia bersama unsur pelaksana pemerintahan di desa akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Selain itu, akan memperjuangḱan berdirinya lembaga pendidikan tingkat SLTP di wilayah Desa Matagara. Oleh sebab pendidikan merupakan kunci utama dalam membentuk generasi penerus yang akan menentukan masa depan bangsa.
Ketua RT 03 Desa Matagara, Roni, mengatakan, mendukung kegiatan yang dilaksanakan Kades Matagara, Edo Putra, yang baru saja di lantik. Diharapkan, kedepan di bawah kepemimpinan Kades yang baru akan lebih baik lagi, dalam rangka mewujudkan pemerintahan desa yang berwibawa, maju dan mandiri.—(riska/em)
TANGERANG - Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Banten Ade Rossi Andika Hazrumi melantik sekaligus mengambil sumpah Ny. Yuli Zaki Iskandar sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tangerang, pelantikan berjalan dengan khidmat di Pendopo Bupati Jalan Kisamaun Kabupaten Tangerang, Kamis, (27/09/18).