Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 16.00 Rabu, (25/9/2019) saat korban dari arah Mauk menuju hendak menuju Kronjo, namun naas saat melintas di jembatan lontar kecamatan Kemeri, korban mengaku dipalak oleh preman yang setiap harinya menjaga parkiran di jembatan alternatip, karena jembatan jalan raya Mauk - Kronjo sedang dalam perbaikan.
"Korban saat melintas dipalak oleh pelaku, namun karena tidak memiliki uang, kemudian korban dianiaya dengan cara dipukul oleh pelaku yang jumlahnya lebih dari lima orang," terang Awi rekan korban.
Awi berharap agar anggota kepolisian sektor Mauk bisa mengungkap kasus pengeroyokan ini, dan pelaku bisa segera ditangkap.
"Kasus ini sudah dilaporkan korban ke polsek Mauk, dan menurut informasi kasus ini sudah ditangani oleh kepolisian polsek Mauk," terang Awi yang juga ketua Karang Taruna kecamatan Kronjo.
Sementara , Kapolsek Mauk AKP Teguh Kusliantoro membenarkan adanya peristiwa pengeroyokan yang dilakukan korban, pihaknya sedang melakukan penyelidikan, dan secepatnya akan menangkap pelaku.
"Kami sudah mengetahui identitas pelaku dan segera akan menangkao pelaku," katanya. (Mad Sutisna)