"Jadi kedatangan kami untuk menindaklanjuti informasi soal desain sepatu yang dianggap menyerupai atau mirip lafaz Allah itu," kata Sabilul.
Sabilul menerangkan, setelah melakukan pemeriksaan bersama pengurus perusahaan, tidak ditemukan desain sepatu seperti yang ramai diperbincangkan itu. Sabilul pun meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak gegabah menyebarluaskan informasi.
"Di PT. Adis ini tidak ada seperti itu. Kami sudah cek tadi," katanya.
Sabilul meminta masyarakat untuk melaporkan apabila menemukan desain sepatu semacam itu. Bila ditemukan, masyarakat jangan main hakim sendiri.
"Laporkan ke kami agar kami yang tindak lanjuti," ujarnya.
HRD PT. ADF Sandi mengaku mengetahui viralnya berita soal desain sepatu itu. Namun Sandi memastikan perusahaan tempatnya bekerja tidak memproduksi sepatu model itu.
"Tadi sudah kita periksa bersama, tidak ada dan kami memang tidak memproduksi seperti itu," tandasnya.