Sahidin sebagai ketua pengajar ilmu bela diri di Pondok Pesantren Darul Muttaqien mengatakan bahwa ilmu bela diri sangat berhubungan dengan empat pilar Kebangsaan, karena bela diri berguna untuk membela negara.
“Bela diri ini berhubungan dengan empat pilar kebangsaan, dari bela diri ini ujung-ujungnya bela negara," kata Sahidin kepad awak media, Selasa (11/12/2018).
Ia juga menambahkan bahwa yang paling penting dalam negara ini adalah Amar ma’ruf nahi munkar dan mengenai akhlak, karena menurutnya menyeru kepada kebaikan dan mencegah yang buruk dengan cara yang berakhlak sangat penting.
“Yang penting adalah amar ma’ruf nahi munkar dan akhlak," ujarnya.
Sahidin juga memperkenalkan motto perguruan Tapak Suci adalah dengan Iman dan Akhlak akan menjadi kuat sedangkan tanpa Iman dan Akhlak akan menjadi lemah.
“Motto kami adalah dengan Iman dan Akhlak saya menjadi kuat sedangkan tanpa Iman dan Akhlak saya menjadi lemah," tukas Sahidin.
Sosialisasi empat pilar kebangsaan ini adalah acara yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Pondok Pesantren Darul Muttaqien.
Sementara, Juni Herdwiyono sebagai pimpinan Tapak Suci Kabupaten Tangerang mengharapkan setiap anak yang pulang dari Pondok Pesantren mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat.
“Ya saya berharap setiap anak yang pulang dari sini mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan juga memiliki ke ahlian yang lebih," tuturnya.
Juni juga menambahkan anak-anak didiknya dapat mencintai negaranya dengan sungguh-sungguh, ketika terus di sosialisasikannya empat pilar kebangsaan, serta ilmu yang di dapat bisa bermanfaat untuk membela negara Indonesia.
“Ya dengan disosialisasikannya empat pilar Kebangsaan ini saya berharap agar para murid bisa lebih mencintai Indonesia, dan dengan ilmunya bisa bermanfaat untuk bangsa," jelasnya.
Selain itu dirinya menyampaikan dengan adanya pembekalan ilmu bela diri ini, murid-murid yang dilatih bisa menjadi atlit baik sekala Provinsi, Nasional, dan bahkan Internasional.
“Kami juga mendorong agar murid-murid disini bisa menyumbang Atlit kepada Indonesia dengan dilatihnya ilmu bela diri ini,” pungkasnya.