"Kami harapkan Muhammadiyah bisa terus bersinergi bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam membangun masyarakat Kabupaten Tangerang yang lebih baik lagi kedepannya, lebih religius dan lebih berwawasan dan berpendidikan," ungkap Bupati Zaki.
Bupati Zaki juga mengatakan semoga musda ke-23 tersebut berjalan dengan lancar dan dapat menghasilkan kebijakan serta tujuan-tujuan yang bermanfaat bukan hanya untuk internal Muhammadiyah dan Aisyiyah yaitu yaitu membumikan Islam yang berkemajuan, namun bermanfaat bagi seluruh masyarakat dalam rangka mewujudkan Tangerang yang gemilang.
"Semoga musda ini berjalan lancar dan tujuan-tujuan yang bermanfaat dapat tercapai. Mudah-mudahan bisa kita ungkapkan dan tuangkan sesuai dengan program yang kita inginkan dan kita bangun bersama-sama," ucapnya.
Sementara itu Menteri Koordinator PMK Prof. Muhadjir Effendy mengatakan Muhammadiyah dan Pemkab Tangerang harus betul-betul satu kesatuan. Menurutnya, Muhammadiyah harus tahu dan bisa memberikan solusi terhadap segala potensi dan permasalahan di Kabupaten Tangerang.
"Karena itu sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Tangerang ini harus punya peta, terutama usia sekolah. Jangan asal bikin sekolah, enggak tahu sebetulnya yang mau sekolah siapa dan jumlahnya berapa. Jadi semua harus berbasis data," kata Muhadjir.
Dia juga meminta seluruh warga Muhammadiyah dan Aisyiyah bisa terus berkolaborasi dengan Pemkab Tangerang serta mampu menjadi pelopor untuk mulai melakukan edukasi warga Muhammadiyah untuk bergerak dengan data dan angka.
"Saya minta anggota dan pengurus Muhammadiyah harus bisa menjadi pelopor perubahan dan bisa terus bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Tangerang untuk mewujudkan visi misi dari pemerintah Kabupaten Tangerang," tuturnya. (red)