Hal tersebut dikarenakan penentuan ketua dan panitia raker dinilai tidak memenuhi persyaratan dimana Ahmad Ibnu yang ditetapkan sebagai ketua panitia raker dinilai belum memenuhi syarat.
Rapat Kerja Cabang yang dihadiri oleh H.Drs.Edi Murfik selaku ketua DPD KWRI Prov.Banten yang sekaligus membuka Acara ,Ari As.ari Marnan wakil ketua DPD KWRI Provinsi Banten selaku Ketua Pimpinan Sidang yang ditunjuk oleh peserta Rapat Kerja Cabang saat memulai pembukaan dan pembacaan tatib Menuai perdebatan mengingat saudara ahmad Ibnu selaku ketua Panitia tidak dibekali SK Kepanitiaan dan tidak memenuhi syarat .
Dalam forum, Mad Sutisna selaku Ketua DPC KWRI Kabupaten Tangerang menerangkan terkait ketua panitia raker yang tengah dipersoalkan keabsahannya sebagai panitia raker, Bahwa peng SK an masih dalam proses yang belum ditandatangani oleh sekretaris, ucapnya.
Agie Rahmatullah selaku Dewan Kehormatan, menilai bahwa tidak terbangun komunikasi terkait adanya rencana Rapat Kerja yang seharusnya dalam perencanaan tersebut bisa Searing terlebih dahulu.
Hadir dalam Acara tersebut diantaranya R. Edi Senopati, Erik dan Sudirman Indra tokoh senior di KWRI.
Agie Rahmatullah Dewan Kehormatan dan Etik,juga jajaran dewan pertimbangan R.edi Senopati, Sudirman Indra, Saipul SH, Ibenu Haldun dan Novcan Neksen (Pati), beserta 38 jajaran anggota DPC KWRI Kabupaten Tangerang yang dilaksanakan di Saung Kirai Bambu wilayah Ds.Sodong Kec.Tigaraksa Kab.Tangerang pada Rabu (24/5/2023).
Setelah kegiatan raker tersebut secara langsung di buka oleh ketua DPD KWRI Provinsi Banten H.Edi Murfik, namun selang tidak berapa lama raker berjalan, ketua panitia Ahmad Ibnu menuai protes oleh jajaran anggota dan peserta sidang raker yang hadir, dimana panitia terpilih dinilai tidak memenuhi syarat sebagai ketentuan yang tertuang di AD/ART, sehingga kegiatan langsung diambil alih oleh pimpinan Sidang Ari Ashari Marnan (perwakilan dari DPD KWRI Provinsi Banten, agie Rahmatullah sebagai Dewan Kehormatan danEtik. Saipul.SH (mewakili anggota dewan pertimbangan) yang ditunjuk.
Setelah terjadi diskusi yang cukup alot, keputusan bersama sepakat memutuskan kegiatan raker perdana DPC KWRI Kabupaten Tangerang 2023 akhirnya di Tunda dengan batas waktu yang tidak bisa ditentukan.
Ketua H.Edi Murfik juga membenarkan serta menyampaikan dalam forum bahwa tartib raker tidak boleh berjalan tanpa adanya proses rapat pleno terlebih dahulu, apa lagi panitia pelaksana diketahui tidak memenuhi syarat mutlak sebagai panitia pelaksana raker yang tertuang di AD/ART.
Hal senada disampaikan oleh Yopi D.oroh salah satu peserta raker, ungkapnya Kegiatan raker hari ini sesuai keputusan forum bahwa raker ditunda, karena menurut kami panitia Pelaksanaan Raker tidak memenuhi syarat, ini yang menjadi protes peserta sidang raker. ucapnya.
Sehingga kegiatan raker di ubah menjadi ajang evaluasi kerja, karena selama ini se usai pelantikan kurang lebih sudah 100 hari, progres nya berjalan belum maksimal, maka dari itu agar kedepanya organisasi DPC KWRI Kabupaten Tangerang benar-benar menjalankan peraturan organisasi dengan transparansi, meningkatkan etos kerja secara profesional, serta melakukan pembenahan juga mengfungsionalkan struktural keanggotaan sesuai bidang masing-masing sehingga bisa meraih lembaga organisasi KWRI bisa berjalan sesuai dengan harapan keluarga besar KWRI
ungkapnya.
Dinilai sangat penting kegiatan raker ini, dengan anggaran terkumpul dari iuran para anggota peserta raker.kami melaksanakan kegiatan ini, sebagai bentuk kepedulian kami terhadap organisasi KWRI, jadi anggaran pelaksanaan raker ini tidak melibatkan donatur, meski akhirnya pelaksanaan raker dihentikan dan di tunda, kata Yopi.
Kedepanya akan melakukan rapat pleno, dan tetap akan melakukan Raker yang hari ini di tunda, saya berharap persoalan hari ini bisa menjadi pembelajaran dan evaluasi untuk semua, karena organisasi tidak bisa berjalan sendiri tanpa melibatkan anggota yang ada, artinya organisasi tidak bisa dipikul sendiri, apa lagi untuk kepentingan pribadi, dan berharap kedepannya akan bisa lebih baik lagi, tutupnya. (Tim red)
