Api dapat dipadamkan kurang lebih pukul 10:45 WIB oleh warga dan dibantu oleh 1 unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Serang.
Menurut keterangan Ketua RW Peristiwa diduga akibat korsleting listrik dan tidak ada korban jiwa.
"Peristiwa terjadi kira-kira pukul 10.00 WIB, tidak ada orang di rumah tersebut karena sedang menghadiri pengajian semuanya. Menurut warga yang mengetahui pertama terdengar suara letusan kayu terbakar setelah dilihat api sudah membesar," ujar ketua RW.
Saat di mita keterangan Kepala Desa Sindang Heula, Suheli, S.Kom.I mengatakan dalam menghadapi musim kemarau ini tentu harus berhati - hati apalagi pemukiman yang terbuat dari bahan - bahan kayu.
"Kami pemerintah Desa Sindang Heula turut berduka cita atas terjadinya kebakaran salah satu pondok pesantren salapiyah yaitu mathla,ul hidayah Kp. Suka Sari Desa Sindang Heula. Semoga kejadian ini memberikan hikmah untuk kita semua. Dan pondok pesantren mathla,ul hidayah di berikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapai ujian dan cobaan ini," Ucapnya.
(Ade)