Alat Power Emergency sumber tenaga listrik 220 Volt alam terbuka tersebut dibuat oleh Agung Widayat. Dia mengatakan inovasi ini dapat dioperasikan di alam terbuka dan dapat dioperasikan dengan menggunakan baterai atau aki.
"Cara kerjanya, alat ini dapat dimanfaatkan untuk mengubah tegangan listrik sampai dengan 220 Volt," ungkap Agung.
Inovasi tersebut bermula saat dirinya tidak menemukan sumber listrik ketika berkemah. Dengan pengetahuan yang ia miliki, akhirnya Agung membuat inovasi tersebut.
"Alat ini bisa digunakan pada tegangan listrik hingga 220 volt, dengan daya 500 watt," katanya.
Agung berharap kedepannya alat Power Emergency ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat diproduksi lebih banyak lagi.
Ketua Posyantek Kecamatan Sepatan, H. Izul Muluk menambahkan bukan hanya alat Power Emergency ini saja yang dapat digunakan pada keadaan darurat, ia dan tim juga pernah mendampingi Posyantek Kecamatan Kosambi yang membuat inovasi alat penangkap rajungan.
"Alat penangkap rajungan tersebut juga berhasil membawa Posyantek Kecamatan Kosambi mengikuti lomba tingkat nasional, yakni Pekan Inovasi Nasional (PIN) pada tahun 2016," jelasnya.
Selain itu, kata Izul inovasi dari Posyantek Kecamatan Kosambi juga berhasil membawa juara tiga di tingkat Kabupaten dan Provinsi. Hal ini yang harus di perhatikan juga oleh stakeholder yang terkait agar dapat memperdayakan alat ini tidak hanya untuk diperlombakan saja.
"Saya berharap alat ini dapat bermanfaat dan dapat dikembangkan lebih baik lagi bahkan diperjualbelikan nantinya," ujar dia.
(Red)