Bupati Tangerang menjelaskan progres proyek Tol Sebaraja (Serpong-Balaraja) saat ini ada keterbatasan dari segi pembangunan, untuk itu kita pantau dan bahan apa saja kendala baik dari pihak PT. Serbaraja dan di lapangannya.
"Ruas tol tersebut sedang dalam proses tahapan pelaksanaan, di sini kita sedang lihat dan evaluasi sampai sejauh mana prosesnya berjalan, dan kemudian sampai tahun berapa (pembangunan dan penyelesaian)," ungkap Bupati Setelah melakukan rapat.
Proyek Tol Seporng-Balaraja nantinya akan terkoneksi dengan tol Jakarta-Merak yang menghubungkan jalur darat antar pulau Sumatra, untuk pengerjaan seksi pertama mencapai 94 persen pengerjaannya.
Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang Moch Maesal Rasyid menambahkan, pada pembangunannya memang dibagi menjadi beberapa sesi oleh pihak manajemen tol, yakni PT. Trans Bumi Serbaraja.
"Ada tiga sesi, untuk sesi pertama pembangunan sudah sampai 94 persen, kalau dilihat wilayah itu dari wilayah Serpong, sudah sampai Kecamatan Cisauk. Dan nanti bertahap, ke sesi kedua dan ketiga," jelas Sekda.
Sekda berharap, pembangunan tol Serpong-Balaraja dapat dengan segera terealisasikan, mengingat proyek tersebut memiliki tujuan dalam kebutuhan akses jalan atau transportasi diwilayah Kabupaten Tangerang.
"Tentunya ini menjadi proyek yang bermanfaat, karena akan menjadi kebutuhan jangka panjang pada kategori transportasi yang bakal dinikmati masyarakat. Wilayah ini akan terus mengalami perkembangan secara ekonomi dan jumlah populasinya, menjawab padatnya ruas jalan yang ada," ungkapnya.
Ada empat ruas jalan tol di Kabupaten Tangerang diantaranya, Jalan Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg sepanjang 35,6 KM, Tol Serpong-Balaraja sepanjang 37,6 KM, Tol Semanan-Rajeg-Balaraja 21 KM dan Tol Pakuhaji-Sepatan Timur 11,5 KM.
(Red)