Penjabat Bupati Tangerang Komarudin mengatakan,ramp check ini untuk memastikan kelayakan armada bus yang dipakai untuk mudik. "Saya cek kelayakan kendaraan seperti ban, rem, dan lampu termasuk supir dan kenek juga kita periksa kesehatannya. Bus yang sudah di pasang Stiker itu sudah dinyatakan layak dan siap untuk dipakai mudik," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang Bambang Mardi Sentosa mengatakan, ramp check ini sudah dilakukan sebelumnya. Pemeriksaan kendaraan tersebut untuk memastikan kelaikannya. "Setiap kendaraan yang diberi label layak jalan itu bisa digunakan. Kalau tidak ada label laik jalan sebaiknya dihindari. Pengusaha juga kita lakukan sosialisasi," ucapnya.
Kata dia, pengalaman sebelumnya menjadi pelajaran bahwa komunikasi harus terus dibangun dengan pengusaha bus yang mengetahui kondisi kendaraannya saat dikendarai. “Kalau mereka tidak disiplin akan berpotensi terjadi kecelakaan. Karena kecelakaan di beberapa kali itu terjadi arena tidak disiplinnya mantainance (memelihara) kendaraan,” ucapnya.
Lanjut Bambang, temuan bus yang tidak layak jalan, relatif tinggi pada awal-awal pelaksanaan ramp check. Begitu kita lakukan ramp check awalnya cukup tinggi (temuannya). Begitu kita lakukan edukasi, mereka makin bagus. Hasilnya kendaraan makin bagus. "Alhamdulillah belakangan ini sudah makin mengecil temuannya, artinya pengusahaan peduli terhadap kondisi sarana, Mereka melakukan perbaikan," tutupnya.