Kabupaten Tangerang pada umumnya adalah Kota 1000 Industri. Termasuk di lingkungan Kelurahan Balaraja yang terdapat beberapa perusahaan bonafit.
Beberapa perusahaan yang berdiri dilingkungan Balaraja memberikan kesempatan kepada masyarakat Kelurahan Balaraja melalui LPMK untuk menjadi pelaksana rekrutmen tenaga kerja diperusahaan mereka.
H. Ishar Humani BSc. Ketua LPMK Balaraja yang juga mantan Kepala Desa Balaraja tahun periode 1995-2003 ini mengatakan, Kerjasama dengan perusahaan disekitar lingkungan ini sudah berjalan sejak tahun 1996.
"Sejak saya masih menjadi kepala desa, LPMK Balaraja sudah berkontribusi untuk mengembangkan potensi yang ada untuk Masyarakat Kelurahan Balaraja", ujarnya.
"Alhamdulillah dengan diplomasi yang baik antara perusahaan dan masyarakat lingkungan, simbiosis mutualisme dibangun oleh kedua belah pihak sampai sekarang," ucapnya.
Rizal Kurniawan S.I.Kom, Sekjen LPMK Balaraja yang juga aktifis GMNI ini menambahkan bahwa selama ini LPMK Balaraja adalah orang-orang representatif dari masing-masing Kampung yang ada di Kelurahan Balaraja.
"Sangat luar biasa kehadiran dan keaktifan LPMK Balaraja bagi masyarakat. Berkat Program kerja yang dijalankan oleh kami selama ini mampu membiayai kebutuhan masyarakat," tegasnya.
"Rekening listrik seluruh Mushola dan Masjid yang ada di Kelurahan Balaraja kami yang biayai, Uang bulanan untuk Marbot, uang bulanan untuk penjaga makam, Bantuan operasional untuk RT dan RW, Santunan untuk Masyarakat Kelurahan Balaraja yang meninggal atau terkena musibah, bantuan untuk Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dan Panitia Hari Besar Nasional (PHBN), bahkan kami memiliki 1 unit Ambulan untuk digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan," paparnya.
Belakangan ini LPMK Balaraja disoroti negatif oleh orang luar yang tidak mengetahui detail tentang program-program LPMK Balaraja.
"Kami membantah jika kami disebut calo oleh salah satu media. Kami hanya melakukan perekrutan dengan perusahaan yang sudah bekerjasama dengan kami dan prosesnya murni pihak perusahaan yang menentukan dan menseleksi mana tenaga kerja yang layak untuk bekerja di perusahaannya," tegasnya.
(Mad Sutisna)