Bidu menjelaskan, kepadatan lahan Tempat Pemakaman Umum ( TPU ) di Desanya, membuat Bidu berinisiatif mewakafkan tanahnya untuk persediaan lahan Tempat Pemakaman Umum ( TPU ).

"Tanah tersebut saya wakafkan antisipasi kehabisan lahan untuk pemakaman, karena lahan yang sebelumnya sudah mulai padat, " Ucap Bidu kepada awak Media Lensafokus.

Bukan hanya wakafkan Tanah untuk TPU, Bidu juga mewakafkan Tanah seluas 400M2 untuk akses jalan dari Taban Tonggoh sampai dengan Taban Lebak.

"Selain untuk TPU ada juga yang saya wakafkan untuk jalan seluas 400M2, agar warga sekitar bisa mempunyai akses jalan yang nyaman, " Lanjut Bidu.

Dan dimasa pandemi Covid-19 ini banyak dari masyarakat terkena dampak. menyebabkan menurunnya perekonomian untuk kehidupan sehari-hari.

Untuk memperbaiki perekonomian yang menurun, Bidu juga berinisiatif menggratiskan pembuatan Akta Jual Beli ( AJB ) dan bantuan uang sebesar 5 Juta Rupiah kepada masyarakat yang keluarganya meninggal dunia.

"Dimasa pandemi covid-19 ekonomi menurun drastis, banyak dari masyarakat yang terkena dampaknya dan demi meringankan masyarakat, saya menggratiskan pembuatan AJB dan saya juga memberikan bantuan sebesar 5jt kepada masyarakat yang keluarganya meninggal dunia, " Tuturnya.

Menurut Bidu, Kepala Desa bukan hanya menjadi pemimpin sebuah Desa, Kepala Desa juga sebagai Bapak bagi Masyarakat yang dijadikan contoh atau tauladan, dan Dimasa jabatannya Bidu berharap bisa menjadi Kepala Desa yang amanah dan Bidu juga akan bekerja semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Desa Taban.

" Saya adalah pemimpin sekaligus bapak bagi masyarakat, dan saya berharap bisa menjadi pemimpin yang amanah dalam menjalankan tugas ini, " Harapnya. 

(Renaldi)