Lomba LCM (Lomba Cipta Menu) B2SA dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten bekerjasama dengan TP PKK Provinsi Banten, beryempat di hotel Puri Kayana Jl. KH. Abdul Hadi Sempu Kelapa Endep Kota Serang.
TP PKK menampilkan olah pangan lokal, Nasi Gurih Hanjeli dan snack pangan lokal, seperti Kukis Coklat Hanjeli, Kridakong (Kripik Daun Singkong), dan Kue Satu Hanjeli.
Kepala Seksi Konsumsi dan Keamanan Pangan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Tangerang Fetty Ratu Permata merasa senang dan bangga bisa kembali meraih juara pada ajang ini.
"Alhamdulillah Kabupaten Tangerang meraih juara 1 dalam lomba cipta menu tingkat provinsi yang Insyaallah akan maju ke tingkat Nasional tahun 2020 di Hari Pangan Sedunia, Kreasi dan inovasi Ibu-ibu PKK kabupaten Tangerang yang dibina oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang telah membuktikan inovasinya menjadi yg terbaik di Banten dalam lomba LCM (lomba cipta menu) tahun ini," ucapnya.
Fety pun berharap melalui kegiatan lunckbox pangan lokal dan snack pangan lokal yang sudah menang dapat direferensikan sebagai makanan sehat dan untuk catering di sekolah-sekolah agar anak-anak Kab. Tangerang dapat tumbuh dengan sehat dan cerdas.
Kepala bidang komunikasi dan informasi Kabupaten Tangerang Abdul Munir mengatakan LCM ini merupakan program Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten yang diikuti Tim PKK Kabupaten/Kota Se Banten.
"Prestasi di bidang ketahanan pangan ini Mengukir kembali sejarah 9 tahun lalu, sekarang rebut kembali juara 1 LCM P2SA tingkat propinsi Banten," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Aziz Gunawan mengucapkan rasa syukur dan dan terimakasih atas kemenangan yang diraih oleh PKK Binaan Dinas Pertanian.
"Saya pribadi mengucapkan terimakasih kepada PKK Kabupaten Tangerang yang di wakili TP PKK Kecamatan Pasar Kemis Binaan TP PKK Kabupaten Tangerang dan difasilitasi oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, selanjutnya pada bulan November akan mengikuti lomba tingkat Nasional di Kendari Sulteng," tutur Azis. (agie/rls/infokom)