Barisan gerak jalan dengan rute 2 kilometer itu dimeriahkan penampilan etnik dari berbagai suku di Indonesia. Barisan tampilan etnik dipimpin kelompok marching band, disusul reog, barongsai naga, tanjidor, angklung gubrak, dan baru puluhan ribu peserta gerak jalan.
"Dengan mengucap bismillah, peserta gerak jalan saya lepas," kata Tomsi.
Ditambahkan Tomsi, peserta gerak jalan dan deklarasi damai berasal dari seluruh wilayah di Provinsi Banten. Selain itu, kata dia, peserta juga berasal dari kelompok komunitas, suku, buruh, instansi pemerintah/swasta dan elemen masyarakat lainnya.
Menurutnya, kegiatan diselenggarakan untuk meningkatkan kecintaan masyarakat akan kebhinekaan. Sehingga, kata dia, diharapkan akan lahir semangat untuk memperkuat persatuan.
Tomsi melanjutkan, usai gerak jalan, peserta akan mengikuti senam kolosal. Setelah itu, katanya, acara dilanjutkan acara inti yaitu deklarasi damai kebhinekaan. Lanjutnya disusul acara pembagian hadiah atau doorprize.
"Masyarakat yang hadir juga akan dihibur artis Wali, Ike Nurjanah, dan Sule," ujarnya.
Nampak hadir pada kegiatan itu Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, tokoh lintas agama, dan kapolres jajaran Polda Banten. (Mad Sutisna/Riska)