Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menjelaskan, bila RSU Kabupaten Tangerang, didirikan untuk melayani masyarakat tanpa batas dan sekat dari mana pasien tersebut berasal. Terlebih RSU tersebut sudah menjadi RSU pendidikan yang memiliki fasilitas untuk penelitian, baik sarana dan prasarana lainnya.
“Mudah-mudahan setiap tahunnya nanti kita memberikan support (dukungan) sarana dan prasarananya, setiap tahun kita lengkapi dan kita sempurnakan. Semoga ditahun depan RSU bisa lebih baik lagi,” jelasnya, usai menghadiri Halal Bihalal dan HUT RSU Kabupaten Tangerang ke-55, di RSU Kabupaten Tangerang, Rabu (12/6/2019).
Zaki mengatakan, perjalanan RSU Kabupaten Tangerang yang sangat panjang, sudah memiliki banyak perubahan-perubahan yang cukup signifikan. Perubahan tersebut juga sudah dirasakan oleh masyarakat tidak hanya Kabupaten Tangerang, tetapi juga seluruh masyarakat Tangerang Raya.
“Ini RSU Kabupaten Tangerang, tetapi ada diwilayah Kota Tangerang. Tetapi kami tidak menyekat-nyekat masalah pelayanan, semua warga Provinsi Banten yang datang ke RSU ini dilayani sebagaimana mestinya. Karena itulah tujuannya dari RSU Kabupaten Tangerang, bagi saya RSU ini setiap tahunnya terus menyempurnakan diri baik dari sarana, fasilitas dan termasuk Sumber Daya Manusia (SDM),” ujarnya.
Sementara itu Direktur RSU Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaeni mengungkapkan, di HUT yang ke-55 ini pihaknya memiliki target jangka panjang dan jangka pendek. Target jangka pendek khususnya di bulan ini, RSU Kabupaten Tangerang akan mengikuti seleksi akreditasi paripurna.
“Kami akan di survey lagi oleh Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) dan mudah-mudahan bisa paripurna lagi. Jangka panjangnya kita punya pelayanan unggulan yaitu pelayanan ibu bersalin, bayi baru lahir dan juga pelayanan penyakit jantung. Kita harapkan kedepannya makin baik, kelengkapan sarana dan prasarananya maupun SDMnya,” ungkapnya.
Naniek menambahkan, peningkatan kualitas pelayanan juga terlihat dengan adanya gedung anggrek dan laboratorium yang dimiliki RSU tersebut sudah mulai beroperasi dan memiliki fasilitas rawat inap.
“Pelayanan sendiri sudah kami maksimalkan, seperti pada hari kedua lebaran kemarin, Instalasi Gawat Darurat (IGD) sempat penuh. Kebanyakannya keluhan dari pasien macem-macem seperti jantung, tetapi secara keseluruhan baik semua,” pungkasnya. (Mad sutisna)