Wakil Bupati Tangerang H.Madromli dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen nyata pemerintah daerah melalui dinas perpustakaan dan arsip daerah yang sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya yang pada pelaksanaannya alhamdulillah selalu mendapat respon yang baik dari berbagai lapisan masyarakat dan juga stakeholder Pemerintah Daerah.
"Harapannya semangat dan upaya meningkatkan minat membaca bagi masyarakat dapat dirasakan secara nyata di lomba bercerita Rakyat Tangerang ini," ungkap Wabup.
Karena perlu kita ketahui bersama, ungkap Madromli, bahwa dewasa ini pesatnya perkembangan tekhnologi meniscayakan kita belajar bukan hanya dari buku, tapi dari bentuk dan metoda yang lain. Sehingga perkembangan siswa siswi terus diuji mulai dari prilaku, hingga mengenal budaya disekitarnya yang disampaikan melalui bercerita anak.
"Anak-anak agara lebih peka dan terinspirasi budaya lokal, hingga mereka lebih menambah wawasan dilingkunganya, siapa saja tokoh inspiratif untuk mereka tiru atau menjadi panutannya," ungkap Madromli pria asli warga Balaraja.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tangerang H.Hadisa Mashyur menambahkan Final Lomba bercerita rakyat Tangerang selain menambah pengalaman siswa siswi SD, MI, SMP dan MTs kegiatan lomba ininpun meningkatkan gemar membaca sejauh mana siswa siswi gemar membaca baik cerita lokal dan cerita umum.
"Setelah lomba hasil lomba tingkat kabupaten tangerang ini, pemenang kita ikut sertakan lomba bercerita tingkat provinsi maupun nasional," jelas Kadis.
Sebelumnya Lomba Bercerita ini sudah dilaksanakan disetiap zona wilayah, baik wilayah utara di kecamatan mauk, wilayah selatan Pagedangan, wilayah tengah kecamatan Curug dan Wilayah barat di Kecamatan kresek. Kita ambil juara satu dan juara dua, Finalnya saat ini kitablaksanakan dengan dewan juri yang berkompeten dibidangnya.
"Hasil seleksi kemarin, kita final kan di Dinas Perputakaan dan mereka akan bertarung siapa saja yang terbaik menggali cerita-cerita Lokal Rakyat Tangerang," ungkapnya.
Pada kesempatan ini pula, Wakil Bupati setelah membuka langsung mendengarkan cerita Rakyat Tangerang berjudul " Asal Usul Teluknaga". Dibawakal langsung oleh Syifa Naila Amalia siawi MI Darul ulum Kecamatan Mauk dengan suara khas anak-anak sangat terampil meragakan dan membelah suara agar terbawa imajinasi.
"Senang bercerita didepan Pak Wakil Bupati, walau sedikit gugup harus tetap lebih membawakan cerita yang inspiratif untuk penonton dan dewan juri," tutup Syifa.
(Mad Sutisna)