Tangerang Selatan, lensafokus.id - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan (Disdikbud Tangsel) memberikan klarifikasi terkait isu pengeluaran siswa di SDN Ciater 2 yang diduga terkait dengan kritik orang tua terhadap dugaan pungutan liar. Klarifikasi ini disampaikan pada Senin, (10/3/2025).
Disdikbud Tangsel menegaskan bahwa mereka tidak pernah memberikan arahan atau instruksi kepada pihak sekolah untuk mengeluarkan siswa hanya karena kritik yang disampaikan oleh orang tua. "Setiap kebijakan yang diambil oleh sekolah harus selalu berdasarkan pada aturan yang berlaku dan mengutamakan hak setiap anak untuk memperoleh pendidikan," demikian pernyataan resmi dari Disdikbud Tangsel.
Selain itu, Disdikbud Tangsel juga menyatakan bahwa setiap laporan atau keluhan terkait dugaan pungutan liar akan segera ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Mereka berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang transparan dan bebas dari segala bentuk pungutan yang tidak sesuai ketentuan.
"Kami juga menegaskan bahwa setiap laporan atau keluhan yang berkaitan dengan dugaan pungutan liar akan segera ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang transparan dan bebas dari segala bentuk pungutan yang tidak sesuai ketentuan," ujar pihak Disdikbud Tangsel.
Disdikbud Tangsel juga menekankan keterbukaan mereka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat. "Kritik yang konstruktif sangat dibutuhkan untuk terus meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Kota Tangerang Selatan. Kami mendorong masyarakat untuk terus aktif memberikan saran yang membangun," tambah mereka.
Untuk memudahkan masyarakat dalam menyampaikan keluhan atau laporan, Disdikbud Tangsel mengajak seluruh pihak, termasuk orang tua siswa, untuk menggunakan saluran resmi yang telah disediakan. Hal ini penting agar setiap permasalahan dapat diselesaikan secara objektif, adil, dan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Kami mengajak seluruh pihak, termasuk orang tua siswa, untuk menyampaikan keluhan atau laporan terkait layanan pendidikan melalui saluran resmi yang telah disediakan. Hal ini penting agar setiap permasalahan dapat diselesaikan secara objektif, adil, dan sesuai dengan prosedur yang berlaku," jelas Disdikbud Tangsel.
Dengan klarifikasi ini, Disdikbud Tangsel berharap dapat meluruskan informasi yang beredar dan menghindari kesalahpahaman di tengah masyarakat. Mereka juga berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk menjaga kondusivitas dunia pendidikan di Kota Tangerang Selatan. (Sumarna)
Tangerang, lensafokus.id - Pemerintah Kabupaten Tangerang terus menggalakkan Tarawih Keliling (Tarling) untuk memastikan kelancaran semua rangkaian ibadah di bulan Ramadan bagi umat Islam. Selain itu, untuk mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.
Tarawih Keliling di Masjid Jami Nurul Falah, Desa Talaga Sari, Selasa (11/03/2025), dihadiri Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tangerang adalah Achmad Kasori mewakili Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid.
Dalam sambutannya, Achmad Kasori mengatakan, Ramadan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan, yang sangat dinantikan dan dirindukan. Dia meminta masyarakat untuk menjalani ibadah dengan melaksanakan puasa dan amalan lainnya yang bernilai pahala.
"Melalui kegiatan Tarawih keliling, kami ingin memastikan seluruh umat muslim dapat melaksanakan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya dengan lancar dan kondusif. Masyarakat Kabupaten Tangerang adalah masyarakat majemuk, baik dari agama, suku, bahasa dan oleh karenanya kehidupan beragama harus berlangsung dengan baik dalam bingkai saling hormat menghormati dan saling menghargai dengan pemeluk agama lainnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan, selain pada Tarawih Keliling, pihaknya juga mengunjungi beberapa mesjid yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang untuk melaksanakan tarawih berjamaah dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Pemkab Tangerang juga memberikan bantuan kepada setiap masjid yang dikunjungi.
“Selain kunjungan dan melaksanakan tarawih keliling kami juga melihat kondisi fisik mushala atau masjid, sehingga setiap masjid yang kita kunjungi akan diberikan bantuan yang bisa bermanfaat untuk kegiatan masjid. Untuk penggunaanya sendiri tergantung dari hasil musyawarah pengurus masjid dan anggota, apakah ingin melakukan renovasi atau pembangunan fisik tergantung kebutuhan masjidnya sendiri,” jelasnya.
Ia berharap dengan kegiatan tarawih keliling dan pemberian bantuan tersebut bisa secara langsung memberikan kenyamanan, keamanan dan kondusifitas kepada masyarakat serta lebih mempererat tali silaturahmi antar masyarakat dengan Pemerintah.
“Dengan kegiatan ini kami berharap kondisi mushala atau masjid bisa terbantu menjadi lebih baik dan layak untuk digunakan baik sarananya atau tempat wudhu yang memang sangat penting bagi masyarakat. Semoga kita semua juga bisa lebih baik lagi baik dalam amal ibadah maupun kepedulian antar umat,” harapnya. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tangerang menggelar Rapat Evaluasi Media Sosial di Ruang Rapat Diskominfo Kabupaten Tangerang, Rabu (12/3/2025). Kegiatan itu dihadiri oleh seluruh sekretaris kecamatan di Kabupaten Tangerang.
Dalam kegiatan tersebut, Plt Kepala Diskominfo Kabupaten Tangerang Prima Saras Puspa menegaskan, setiap kecamatan perlu mengoptimalkan penyajian informasi kepada masyarakat melalui media sosial.
"Kecamatan perlu lebih aktif memberikan informasi atau pemberitaan baik melalui media sosial kecamatan dan juga untuk kami publish melalui media sosial Pemerintah Kabupaten Tangerang," tuturnya.
Selain itu, rapat tersebut juga turut membahas terkait SP4N-Lapor!, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 serta implementasi Satu Data Indonesia di Kabupaten Tangerang.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Tigaraksa Dicky Burhanuddin mengatakan melalui kegiatan evaluasi ini untuk mengetahui sejauh mana permasalahan serta langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan dalam mencapai tujuan.
"Setelah evaluasi ini kami akan tindaklanjuti di kantor kecamatan masing-masing. Kami akan memprioritaskan lagi untuk menjembatani informasi antara pemerintah dan juga masyarakat," ucapnya.
Dicky menuturkan minimnya akses internet saat ini masih menjadi salah satu kendala bagi masyarakat untuk mendapatkan informasi dan jawaban dengan cepat dari SP4N-Lapor!.
Melalui kegiatan ini, ia berharap kedepannya dapat meningkatkan sinergitas antara kecamatan dan juga perangkat daerah dalam memaksimalkan informasi dan juga pelayanan kepada masyarakat. (Red)
TANGERANG, lensafokus.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang menyebutkan bahwa pendaftaran program mudik gratis yang dibuka secara online telah memenuhi target kuota sebanyak 2.530 peserta.
"Berdasarkan informasi dari petugas pengimputan bahwa kuota 2.530 peserta mudik gratis ini sudah full (penuh)," kata Kepala Dishub Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik saat dikonfirmasi, Rabu (12/3/2025).
Ia mengungkapkan, setelah tahapan pendaftaran program mudik gratis ini ditutup pada 27 Maret 2025, pihaknya akan melanjutkan dengan tahapan verifikasi peserta.
Dari tahapan itu, maka akan diketahui ada atau tidak adanya penambahan kuota mudik gratis tersebut. "Nanti sebelum tanggal 27 Maret, kami akan ada verifikasi peserta lagi," ucapnya.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah membuka pendaftaran program mudik gratis Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah untuk masyarakat umum sejak 8 Maret 2025.
Dalam pembukaan pendaftar mudik gratis itu, disiapkan sebanyak 46 unit armada bus untuk arus mudik lebaran dengan kuota 2.530 orang.
Dia juga mengungkapkan, dari puluhan unit bus yang disediakan tersebut nantinya akan menuju ke lima daerah provinsi dan 16 kota/kabupaten, salah satunya seperti ke Jawa Barat meliputi Kabupaten Pangandaran dan Cirebon.
Kemudian, Jawa Tengah meliputi Kota Tegal, Semarang, Solo, Wonogiri, Purworejo, Wonosobo, dan Magelang. Sementara untuk Jawa Timur meliputi Kota Surabaya, Madiun, Malang, Banyuwangi dan Pacitan.
"Dan terakhir ke Kota Yogyakarta dan Lampung," ucapnya.
Taufik menjelaskan, bagi warga yang ingin mendaftar dalam program mudik gratis ini dapat mengunjungi langsung ke Kantor Dishub yang ada di kawasan Balaraja. Dimana, untuk persyaratannya mereka yang mendaftar bisa menyertakan data diri seperti KTP, kartu keluarga (KK).
"Seperti biasa masyarakat kalau mau mendaftar menyiapkan KTP, KK dan langsung bisa datang ke Kantor Dishub atau online," kata dia. (Red)
Tangerang, lensafokus.id – Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Program Gizi yang dihadiri oleh 44 Kepala Puskesmas se-Kabupaten Tangerang. Acara tersebut digelar di Hotel Lemo, Rabu (12/03/25).
TANGERANG, lensafokus.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menggelar operasi pengawasan dalam rangka memastikan ketertiban dan kepatuhan terhadap aturan selama bulan suci Ramadan di wilayah Gading Serpong, Kecamatan Kelapa Dua. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah serta menegakkan peraturan daerah yang berlaku.