Rapat paripurna DPRD Kabupaten OKU dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Yudi Purna Nugraha, S.H., Berikut ini pandangan umum anggota DPRD yang akan disampaikan oleh juru bicara masing-masing fraksi.
Fraksi Partai Amanat Nasional dengan juru bicara Ledy Patra, S.P., M.Si memberikan usul dan saran kepada Kapolres OKU berkaitan dengan adanya keluh kesah dari masyarakat agar kiranya untuk menertibkan dan menindak secara tegas kendaraan roda dua yang menggunakan knalpot tidak sesuai dengan standar pabrik yang dapat mengganggu kenyamanan dan ketentraman masyarakat.
Mengenai penerimaan siswa baru SMAN 1 dan SMAN 5 OKU, meminta Plh Bupati OKU untuk menyampaikan kepada Gubernur Sumsel yang diduga ada intrik politik serta interuksi kekuasaan di Provinsi Sumsel. Mengingatkan kepada Plh Bupati OKU untuk tidak melakukan mutasi ASN sesuai surat edaran BKN No. 02/SE/VII/2019.
Fraksi Partai Demokrat dengan juru bicara Yopi Sahrudin, S.Sos, menyampaikan kepada pemerintah daerah agar selalu melakukan upaya secara terus menerus untuk memutuskan dan menuntaskan Covid-19 di Kabupaten OKU.
Fraksi partai Demokrat menyarankan kepada Pemerintah Daerah agar dapat merealisasikan kegiatan infrastruktur dalam pembahasan awal APBD tahun anggaran 2020.
Sementara itu, Azuzandri, S.H. juru bicara fraksi PDIP memberikan saran kepada Pemerintah Daerah terus menggiatkan sosialisasi vaksinasi Covid-19 di semua lapisan masyarakat, karena masih banyak masyarakat merasa takut dan khawatir untuk divaksinasi.
Dalam struktur APBD Kabupaten OKU tahun 2020 terdapat defisit, ini menjadi perhatian kita bersama untuk terus aktif mencari sumber penghasilan untuk menutup defisit tersebut.
Joni Awaludin, S.IKom dari fraksi partai Hanura mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Satgas yang telah bekerja keras dalam menghadapi penyebaran Covid-19 dan mempertanyakan sejauh mana penyerapan anggaran APBD serta mengingatkan kepada Plh Bupati OKU untuk tidak melakukan mutasi ASN.
Fraksi partai Nasional Bintang Persatuan dengan juru bicara Asmunandar meminta Pemerintah Kabupaten OKU, agar tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan mengenai tapal batas dengan Kabupaten OKU Timur. Meminta Satgas Covid-19 dan Pemerintah Daerah untuk menegakkan peraturan daerah tentang protokol kesehatan.
Sedangkan Densi Hermanto, S.H., M.Si dari fraksi PKB mengajak semua pihak khususnya Pemerintah Daerah untuk serius mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan, disamping itu pembangunan yang dilakukan diharapkan bisa menekan dampak pandemi Covid-19 di bidang sosial ekonomi masyarakat.
Fraksi partai Golkar dengan juru bicara H. Ridar Hariyuwono, S.E semoga di tahun mendatang Pemerintah Daerah dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Plh Bupati dapat menempatkan kepala OPD yang dapat mendukung visi misi Bupati.
Terakhir, fraksi partai Gerindra Sejahtera juru bicaranya Naproni, S.T. M.Kom., mengatakan adanya sisa lebih pembiayaan angggaran tahun anggaran 2020 dapat menambah penerimaan tahun 2021. Pemerintah Daerah pada tahun mendatang dapat meningkatkan pendapatan daerah, memprioritaskan peningkatan kualitas pelayanan publik, sehingga anggaran tersalurkan dengan baik tanpa meninggalkan SILPA.
Selain itu fraksi Gerindra Sejahtera mendukung pemerintah merealokasi anggaran APBD 2020 untuk penanggulangan Covid-19.
Mengakhiri rapat paripurna ini, Wakil Ketua DPRD OKU menyampaikan dari pandangan umum yang disampaikan oleh fraksi-fraksi terdapat beberapa masukan, saran agar perlu mendapat penjelasan dan tanggapan dari Plh Bupati OKU.
Turut hadir pada acara ini Forkopimda OKU, Sekda OKU, Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Kabag, Camat, Sub Denpom Baturaja, BUMN, BUMD dan Undangan Lainnya.
(Avn)