Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK, Letkol Inf Catur Irawan menjelaskan, kejadian tersebut berawal dari kegiatan patroli yang dilaksanakan personil Pos Kotis di jalan tidak resmi/jalan tikus wilayah Badau. Dari kegiatan tersebut berhasil diamankan lima orang PMI non prosedural yang akan berusaha masuk ke Malaysia tanpa melalui jalur resmi di PLBN Nanga Badau.
Personel Satgas kemudian membawa lima orang PMI tersebut ke Pos Kotis Nanga Badau untuk dilakukan pemeriksaan sesuai dengan protkes Covid-19. Selama pemeriksaan PMI non prosedural tersebut tidak dapat menunjukkan dokumen resmi untuk masuk ke Malaysia," ujarnya.
"Dari hasil pemeriksaan kelima (5) orang PMI tersebut dengan inisial, YU (34), FL (30), AA (26), JL (29) yang merupakan warga asal Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu, serta AC (42) yang merupakan warga asal Desa Jahandu Kecamatan Trado Kabupaten Bengkayang", ungkapnya.
"Untuk saat ini kelima orang PMI non prosedural tersebut dipulangkan kembali ke daerah asalnya masing-masing," tutur Dansatgas.
Dansatgas juga mengatakan, Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK akan memperketat pengawasan di jalur tidak resmi perbatasan RI-Malaysia dan terus melakukan pemeriksaan rutin setiap hari selama 24 jam, baik untuk mencegah masuknya barang ilegal ke Indonesia maupun para PMI non prosedural yang masuk ke Malaysia," pungkasnya.
(Dicky Abias/Pen Yonif 407)