Dugaan Siswa Fiktif di SKH Sarongge, Kepala Sekolah Akui Kehadiran Siswa Minim

Lebak, lensafokis.id - Sekolah Khusus (SKH) Sarongge yang terletak di Desa Pasir Kembang, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, diduga memiliki jumlah siswa fiktif. Dugaan ini muncul setelah Kepala Sekolah, Sarinah, mengakui bahwa jumlah siswa yang aktif hadir setiap hari hanya sekitar 20 orang. Padahal, jumlah siswa terdaftar dari tingkat SD, SMP, hingga SMA lebih dari angka tersebut.

Sarinah menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan minimnya kehadiran siswa. Salah satunya adalah lokasi sekolah yang berada di kampung, sehingga akses dan mobilitas siswa menjadi terbatas. Selain itu, ia juga menyoroti kurangnya kepedulian orang tua terhadap pendidikan anak-anak mereka.

"Memang ada beberapa anak yang tidak rutin mengikuti kegiatan belajar. Namun, kami selalu berupaya menjemput mereka jika ada kegiatan penting yang harus dihadiri," ujar Sarinah.

Terkait pengelolaan dana sarana dan prasarana (sarpras) SKH, Sarinah mengaku tidak mengetahui secara rinci besaran dana yang diterima setiap tahapnya dalam setahun. Hal ini dikarenakan SKH Sarongge berada di bawah naungan yayasan, sehingga semua urusan anggaran, termasuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dana pemeliharaan sekolah, dikelola oleh pihak yayasan.

Dugaan adanya siswa fiktif dan kurangnya transparansi pengelolaan dana di SKH Sarongge ini menjadi sorotan. Masyarakat berharap pihak terkait dapat segera melakukan investigasi dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan hak-hak siswa terpenuhi dan pengelolaan dana dilakukan secara akuntabel. (Cecep)

Rate this item
(1 Vote)