Para petani di desa ini hanya mampu menghasilkan padi sekitar 4 ton per hektar jika cuaca mendukung. Bahkan, hasil panen bisa kurang dari 1 ton jika cuaca buruk. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan, mengingat mereka harus menghidupi keluarga dari hasil pertanian tersebut.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan kondisi ini. Selain lahan yang tidak subur, tingkat pendidikan yang rendah juga menjadi salah satu penyebabnya. Banyak warga desa yang tidak memiliki ijazah SMA, sehingga sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Selain itu, kurangnya perencanaan yang matang juga menjadi masalah. Banyak keluarga yang memiliki banyak anak, namun hanya satu orang yang bekerja. Hal ini tentu saja membuat beban ekonomi semakin berat.
Untuk mengatasi permasalahan ini, ada beberapa solusi yang ditawarkan. Pertama, meningkatkan akses pendidikan dengan membangun kampus negeri dan SMA negeri di desa. Dengan begitu, diharapkan kualitas pendidikan warga desa bisa meningkat dan mereka memiliki kesempatan kerja yang lebih baik.
Kedua, mengembangkan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Dengan adanya kampus, UMKM dapat berkembang dan menciptakan lapangan kerja bagi warga desa. Selain itu, UMKM juga dapat meningkatkan perekonomian desa secara keseluruhan.
Ketiga, mengoptimalkan penggunaan tanah negara yang belum terpakai. Tanah negara ini dapat dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur yang lebih baik, seperti jalan dan irigasi. Dengan infrastruktur yang baik, diharapkan kualitas hidup warga desa juga akan meningkat.
Dengan adanya solusi ini, diharapkan kehidupan petani di Desa Cikasungka dapat menjadi lebih baik. Mereka dapat menikmati hasil panen yang lebih banyak dan memiliki kesempatan kerja yang lebih baik. Selain itu, dengan adanya UMKM, perekonomian desa juga akan meningkat.
Tentu saja, untuk mencapai semua ini, dibutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. Pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta harus bersinergi untuk mewujudkan Desa Cikasungka yang lebih maju dan sejahtera. (Sudirman Indra)