Jelang Hari Pertama Masuk Sekolah, Dindik Kota Tangerang Imbau Siswa Persiapkan Diri

Kota Tangerang, lensafokus.id - Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Jamaluddin mengimbau, seluruh siswa di Kota Tangerang untuk mempersiapkan diri menghadapi kembali proses belajar mengajar Rabu (9/5) besok, usai menikmati libur Idulfitri 1446 Hijriah yang cukup panjang.

Jamaluddin meminta para siswa untuk mempersiapkan segala kebutuhan sekolah. Mulai dari seragam sekolah yang rapih dan lengkap hingga peralatan tulis yang memadai.

“Kesiapan ini penting untuk mendukung proses belajar yang efektif dan efisien. Pastikan, hari pertama sekolah besok dengan segala kesiapan yang maksimal,” ungkap Jamal, Selasa (8/4/25).

Ia pun menekankan, pentingnya kesiapan siswa baik dari segi fisik maupun mental untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan optimal. Siswa diharapkan dalam kondisi sehat dan prima agar dapat mengikuti pembelajaran dengan baik.

“Istirahat yang cukup dan jaga pola makan yang sehat sangat penting untuk menjaga kondisi kesehatan. Sehingga, kembali ke sekolah dengan kondisi fisik yang prima dan bahagia,” katanya.

Jamaluddin berharap, di hari pertama sekolah besok, seluruh siswa dapat hadir di sekolah dengan tepat waktu. Kehadiran siswa sangat penting untuk memastikan proses pembelajaran berjalan lancar dan efektif.

“Pemkot Tangerang berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan kondusif bagi seluruh siswa. Kerja sama antara orang tua, siswa dan guru sangat penting untuk mendukung proses belajar mengajar ,” tutup jamal. (Red)

Cegah Stunting, Pemkab Tangerang Beri PMT kepada Ibu Hamil dan Anak Menyusui

Tangerang, lensafokus.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus berupaya menekan angka stunting dengan meluncurkan program Satyagatra Sakura (Pusat Pelayanan Kaluarga Sejahtera Sahabat Konsultasi dan Konseling Keluarga) yang dirangkaikan dengan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal bagi balita dan ibu hamil. Kegiatan tersebut digelar di GSG Kecamatan Tigaraksa, Selasa (08/04 2025)

Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari gerakan nasional untuk menekan angka stunting melalui peningkatan asupan gizi pada ibu hamil dan anak-anak.

Ia mengatakan bahwa launching program tersebut memang dilakukan di Kecamatan Tigaraksa, namun pelaksanaannya mencakup seluruh wilayah Kabupaten Tangerang. Program PMT ini akan dilaksanakan secara bertahap di 29 kecamatan dan 44 puskesmas di Kabupaten Tangerang, mulai April hingga November 2025.

“Pemberian makanan tambahan ini dilakukan di seluruh Kabupaten Tangerang. Launching-nya saja yang dilaksanakan di Tigaraksa,” ujar Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid.

Ia menambahkan, program ini merupakan instruksi langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto untuk menciptakan generasi yang sehat dan bebas stunting.

"Ini merupakan program nasional yang diinstruksikan langsung oleh Presiden, agar masyarakat kita, terutama ibu hamil dan anak menyusui dapat terpenuhi kebutuhan gizinya," ujarnya.

Lanjut dia, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, terdapat sekitar 70.000 ibu hamil yang menjadi sasaran program ini. Mereka akan menerima makanan bergizi tambahan setiap hari selama tiga bulan ke depan.

"Kurang lebih ada 70.000 ibu hamil yang terdata. Mereka akan menerima makanan tambahan setiap hari," tambahnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah yang turut hadir pada acara tersebut menyampaikan bahwa data penerima program ini didapatkan melalui Posyandu dan Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.

“Kebutuhan gizi mereka disesuaikan. Makanan yang diberikan mengandung protein, karbohidrat, dan nutrisi lain yang dibutuhkan, seperti sayur, daging, dan kacang-kacangan,” jelas Intan.

Ia juga mengungkapkan bahwa angka stunting di Kabupaten Tangerang telah menurun dan bahkan berada di bawah target nasional.

Ia berharap program PMT lokal ini dapat memperbaiki status gizi ibu hamil dan balita, serta mencegah munculnya kasus stunting baru di Kabupaten Tangerang.

"Target nasional adalah 14 persen, sementara Kabupaten Tangerang allhamdulillah sudah mencapai 7 persen. Jika dikonversikan, angka ini setara dengan sekitar 9.000 anak," ujarnya. (Red)

Pemkot Tangerang Sukseskan Swasembada Pangan Panen Raya Serentak di 14 Provinsi

Kota Tangerang, lensafokus.id - Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan, Pemerintah Republik Indonesia melakukan Panen Raya Padi Serentak di 14 provinsi salah satunya ialah Provinsi Banten. Kota Tangerang pun menjadi saah satu kota dari Provinsi Banten yang melakukan giat panen padi serentak ini.

Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan, di Kota Tangerang terdapat 98 hektare lahan kosong serta terdapat 13 kelompok tani dan 113 kelompok wanita tani (KWT). Hal ini menjadi bukti bentuk swasembada pangan di Kota Tangerang.

“Lahan yang ada akan kami maksimalkan dengan target 7,2 ton gabah per hektarenya, nantinya beras yang dihasilkan oleh petani di Kota Tangerang dibeli langsung oleh BULOG dengan harga Rp6.500,” kata Sachrudin.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang Muhdorun menyampaikan, beragam bantuan dari Pemkot Tangerang juga diberikan dalam Panen Raya Serentak ini. Pemberian traktor, pompa air, serta meminjamkan alat pengolahan sawah untuk petani di Kota Tangerang.

“Selain bantuan itu juga kita perbaiki saluran irigasi yang bermasalah, dengan harapan walau di musim kemarau nanti para petani tetap bisa menghasilkan panen yang maksimal,” jelas Muhdorun di Selapajang, Senin (7/4/25).

Muhdorun berharap, dengan adanya program pemerintah pusat yaitu swasembada pangan, masyarakat diimbau untuk bisa melaksanakan urban farming di Kota Tangerang. Sehingga masyarakat Kota Tangerang bisa mandiri dalam memproduksi pangan.

“Pemanfaatan urban farming baik di sektor pertanian, perkebunan dan perikanan dengan cara yang tepat, bisa membantu Kota Tangerang dalam keberhasilan swasembada pangan sesuai dengan program pemerintah pusat,” tutupnya. (Red)

Capai Target Optimal, Bupati dan Wakil Bupati Tangerang Ikut Panen Padi Serentak di 14 Provinsi

TANGERANG, lensafokus.id - Bupati Tangerang Maesyal Rasyid dan Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah bersama jajaran Forkopimda melakukan panen padi serentak bersama Presiden RI Prabowo Subianto dengan 14 Provinsi di Indonesia.

Bupati bersama Wakil Bupati Tangerang dan jajaran lainnya melakukan panen raya di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang secara virtual melalui zoom di lokasi tersebut, Senin (7/4/2025).

Pada kesempatan itu, Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid menyampaikan rasa syukur atas hasil panen yang tercapai dan berbagai upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.

Diketahui , secara keseluruhan Kabupaten Tangerang memiliki luas lahan persawahan mencapai 36.000 hektare, dengan produksi panen tahunan mencapai sekitar 313.000 ton. Khusus untuk Kecamatan Mauk, panen raya kali ini mencakup lahan seluas lebih kurang 14 hektare yang diperkirakan menghasilkan sekitar 210.000 ton gabah.

Hasil ini menunjukkan bahwa target panen sebesar 7 ton per hektare telah tercapai. Pihaknya berharap capaian ini dapat meningkat menjadi 8 ton per hektare pada masa mendatang.

“Alhamdulillah, hari ini kami melaksanakan panen bersama di Kecamatan Mauk, dengan hasil yang cukup baik. Kami berharap kedepannya produksi pertanian di sini dapat terus meningkat,” ujar Bupati.

Untuk mencapai target peningkatan hasil panen, Maesyal Rasyid menambahkan, pihaknya mendorong penggunaan pupuk organik yang lebih tepat waktu dan sasaran. Pemkab Tangerang juga terus berkomunikasi dengan kelompok tani untuk mempermudah distribusi pupuk agar petani dapat menerima pupuk tepat waktu dengan harga yang terjangkau.

“Saat ini, harga pupuk hanya Rp2.700 per kilogram, yang jauh lebih murah dibandingkan dengan harga eceran tertinggi. Kami terus memastikan distribusi pupuk lancar dan tepat sasaran untuk mendukung produktivitas para petani,” tambahnya.

Keberhasilan dalam distribusi pupuk ini, menurut Bupati, tidak lepas dari dukungan kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang memudahkan akses pupuk bagi petani, serta upaya terus-menerus untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Tangerang.

Bupati Maesyal juga menyinggung kenaikan harga gabah yang kini mencapai Rp6.500 per kilogram. Kondisi ini memberikan semangat baru bagi petani untuk terus meningkatkan hasil pertanian mereka.

“Dengan adanya dukungan ini, kami berharap para petani di Kabupaten Tangerang semakin sejahtera. Ke depan, kami akan terus berupaya untuk meningkatkan jumlah panen dan kualitas hasil pertanian agar masyarakat petani semakin maju,” pungkasnya.

Sementara itu, dalam pidatonya, Presiden menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada para petani. “Saya ingin menunjukkan penghargaan saya kepada Bapak-Ibu petani. Kalian adalah tulang punggung bangsa. Tanpa petani, tidak akan ada negara. Saya katakan, tanpa kalian, tidak akan ada NKRI,” tegas Presiden.

“Kita akan terus melangkah, melakukan langkah-langkah strategis untuk mencapai swasembada pangan dan kesejahteraan rakyat. Anggaran harus dihemat dan dimanfaatkan demi rakyat. Kalau uang rakyat, ya harus untuk rakyat,” ujar Presiden dengan tegas.

Presiden menyampaikan visinya untuk menurunkan harga pangan di Indonesia. “Saya ingin menjadi Presiden yang bisa menurunkan harga pangan. Kita semua akan bahagia jika rakyat tersenyum, jika petani makmur,” ungkapnya. (Red)

Tinjau TPA Jatiwaringin, Bupati Tangerang Siapkan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

Tangerang, lensafokus.id - Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin, untuk melihat lebih dekat kondisi pengelolaan sampah di wilayah tersebut, Senin (7/4/2025),

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkab Tangerang menata ulang sistem pengelolaan sampah demi mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat menuju tata kelola yang lebih baik dan berkelanjutan.

"TPA Jatiwaringin ini memiliki luas lahan sekitar 31 hektare, dengan sekitar 6 hektare yang masih belum terisi. Pemkab bersama dengan berbagai pihak terkait ingin menyiapkan dan menerapkan berbagai solusi pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan," ungkap Bupati Maesyal Rasyid.

Pihaknya mengakui bahwa saat ini masih terdapat sejumlah kendala dalam proses pembuangan sampah, terutama terkait akses jalan yang masih menggunakan sistem satu pintu untuk keluar dan masuk kendaraan di TPA Jatiwaringin.

“Kita masih menggunakan satu jalur untuk akses masuk dan keluar. Ke depan akan kita perbaiki agar tidak terjadi antrean panjang,” ujarnya.

Bupati juga menyoroti pentingnya optimalisasi Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) di tingkat kecamatan. Pemkab Tangerang berencana memperluas pemanfaatan TPS 3R agar volume sampah yang dibuang ke TPA bisa dikurangi secara signifikan nantinya.

“Di beberapa kecamatan, TPS 3R akan kita manfaatkan secara maksimal agar bisa mengurangi jumlah sampah yang harus dibawa ke TPA,” tambahnya.

Selain itu, Bupati mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, termasuk di sungai atau pinggir jalan.

“Kita minta masyarakat buang sampah pada tempatnya. Nantinya kami juga akan tambah tempat pembuangan sementara agar masyarakat lebih mudah menjangkau dan tidak membuang di sembarang tempat,” tegasnya.

Lanjut dia, Pemkab Tangerang juga berencana menambah 30 armada truk sampah tahun ini untuk memperkuat sistem pengangkutan sampah dari wilayah kecamatan.

“Insya Allah tahun ini akan kita tambah 30 armada truk agar penanganan sampah bisa lebih cepat dan efektif,” pungkasnya. (Red)

Bupati Tangerang Maesyal Rasyid Terjun Langsung Bersihkan Sampah

Teluknaga, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid terjun langsung membersihkan tumpukan sampah di Sungai Golden (anak Sungai Cisadane) yang membentang diantara dua desa yaitu Desa Pangkalan dan Desa Kampung Melayu Barat Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Minggu, (6/04/25).

Setibanya di lokasi sekitar pukul 09.23, Bupati Maesyal turun langsung membersihkan sampah bersama masyarakat di dua desa tersebut. Dibantu oleh alat eskavator dan armada truk pengangkut sampah, Bupati Maesyal bergotong-royong bersama warga turun membersihkan sampah yang menumpuk di Sungai Golden.

Dia menandaskan bahwa persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh pihak. Untuk itu, pihaknya menghimbau seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang tentang pentingnya menjaga lingkungan dan saling membantu memberikan teladan menjaga kebersihan lingkungan dan tidak buang sampah sembarangan.

"Saya mohon kepada masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya masyarakat Teluknaga, persoalan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. Tetapi persoalan sampah menjadi tanggung jawab kita bersama, artinya saya minta bantuan masyarakat supaya tidak lagi membuang sampah sembarangan," tegas Bupati Maesyal Rasyid.

Sekitar 3 jam, tumpukan sampah yang menutupi aliran sungai bisa dibersihkan dan tidak lagi menutupi aliran sungai. Bupati berharap masyarakat di sekitar sungai dapat menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan yang bisa mengakibatkan banjir di lingkungan Desa Pangkalan dan Desa Kampung Melayu Barat.

"Saya tegaskan tidak lagi membuang sampah ke sungai, tidak lagi membuang sampah ke pinggir jalan supaya apa, supaya wilayah kita bersih, dan kalau sudah bersih Insyaallah sehat semua masyarakat," ujarnya

Pada kesempatan tersebut hadir pula Camat Teluknaga Zam Zam Manohara, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Fahruroji, Kepala Dinas Tata Ruang dan Bangunan Hendri Hermawan, Kepala Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air Iwan Firmansyah dan beserta Muspika Kecamatan Teluknaga. (Red)

Biddokes Polda Banten Siagakan 6 Pos Pelayanan Kesehatan Dalam Ops Ketupat Maung 2025

Serang, lensafokus.id - Dalam rangka mengamankan arus mudik dan libur Lebaran 2025, Polda Banten menggelar Ops Ketupat Maung 2025, yang melibatkan berbagai posko dan pos yan di wilayah hukum Polda Banten.

Serang, lensafokus.id - Dalam rangka mengamankan arus mudik dan libur Lebaran 2025, Polda Banten menggelar Ops Ketupat Maung 2025, yang melibatkan berbagai posko dan pos yan di wilayah hukum Polda Banten.

Lebih lanjut, Kabiddokes Polda Banten menyampaikan bahwa selain memberikan pelayanan kesehatan kepada personel agar tetap prima. "Kami tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan kepada personel agar tetap prima, tetapi juga memberikan pelayanan kepada pemudik di Pelabuhan Merak serta masyarakat yang berwisata di Pantai Anyer hingga Carita," ujar Kabiddokes Polda Banten.

Di akhir Kabiddokes Polda Banten berharap Dengan adanya pos-pos ini, seluruh personil yang bertugas dapat menjalankan tugasnya dengan optimal. "Dengan adanya pos-pos ini, kami berharap seluruh personil yang bertugas dapat menjalankan tugasnya dengan optimal dan masyarakat dapat merasa lebih aman dan sehat," tutup Kabiddokes Polda Banten. (red)

Terus Bertugas Sepanjang Libur Lebaran, BPBD Kota Tangerang Layani 34 Pengaduan Pelayanan hingga H+3

Kota Tangerang, lensafokus.id - Sepanjang libur Lebaran, pelayanan publik di Kota Tangerang tetap beroperasi. Salah satunya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang tetap siaga 24 jam penuh yang melayani kegawatdaruratan di Kota Tangerang. Tercatat, hingga H+3 Lebaran 2025, BPBD Kota Tangerang melayani 34 pengaduan pelayanan masyarakat. 

Plh Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Mahdiar mengatakan, dari 34 pengaduan pelayanan yang masuk tujuh diantaranya ialah kebakaran. Seperti, kebakaran warung di Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Jatiuwung yang terjadi akibat korsleting listrik ditinggal mudik.

"Hampir setiap hari, ada kejadian kebakaran. Selebihnya, pelayanan yang diberikan petugas ialah permohonan lepas cincin, penolongan hewan, pohon tumbang hingga sarang tawon," jelas Mahdiar, Jumat (4/4/25). 

Ia pun menegaskan, menghadapi arus balik dan libur Lebaran yang masih berlangsung, seluruh petugas terus disiagakan dengan sistem siaga on call. Petugas disiagakan 24 jam penuh untuk merespons keadaan darurat secara cepat dan efektif.  

"Setiap hari personel dalam kondisi on call dan siap turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan bencana dengan sigap," tegasnya. 

Mahdiar juga mengimbau pemudik atau wisatawan agar selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan selama perjalanan.  

"Mari selalu waspada di mana pun berada dan berdoa agar perjalanan tetap aman dan lancar. Kami pun berharap arus mudik dan balik mudik serta libur Lebaran 2025 dapat berlangsung aman dan nyaman bagi masyarakat," tutupnya. (Red)

Bupati Tangerang Bantu Renovasi dan Gotong Royong Bersama Renovasi Rumah Tidak Layak Huni Warga Kayu Bongkok

Sepatan, lensafokus.id - Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid membantu renovasi rumah tidak layak huni milik ibu Asmunah (60) warga Kampung Kayu Bongkok RT. 007 RW 001 Desa Kayu Bongkok Kecamatan Sepatan, Jum'at (04/04/25).

Di tengah cuti bersama libur Idulfitri 1446 H, Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid meninjau dan mengecek langsung kondisi rumah kumuh tidak layak huni milik warga di Kampung Kayu Bongkok Kec. Sepatan. Kondisi rumah, atap terbuka, lantai tanah dan kurang nyaman untuk ditempati terlebih di musim penghujan saat ini

"Hari ini, kita hadir di sini di rumah ibu Asmunah, untuk melihat dan mengecek langsung kondisi rumahnya. Ternyata benar rumah bu Asmunah sangat memprihatinkan dan perlu segera kita bantu mengingat kondisinya kurang layak terlebih di musim penghujan ini," ujar Bupati Maesyal Rasyid.

Setelah berkomunikasi dengan pihak kecamatan, desa, binamas, babinsa dan tokoh masyarakat setempat, Bupati Maesyal Rasyid memutuskan untuk secara gotong royong merenovasi rumah milih Ibu Asmunah. Dirinya tidak hanya membantu secara pribadi tetapi juga ikut terlibat langsung membongkar rumah tersebut bersama masyarakat.

"Kita sudah tinjau dan langsung kita putuskan, gotong royong bersama masyarakat, Camat, Kades, RT, RW membongkar. Mulai atap rumah yang sudah lapuk yang kita bongkar hingga lantai rumah juga dapur agar lebih sehat dan nyaman," ungkapnya

Menurut dia, kekompakan dan kebersamaan warga mencerminkan bahwa rasa kepedulian dan kemanusiaan terjaga dengan sangat baik dan perlu terus dijaga agar masyarakat tetap harmonis.

"Kebersamaan, kegotong-royongan ini harus terus kita jaga sampai kapanpun agar masyarakat tetap harmonis, saling asah, saling asih dan saling asuh, peka dan peduli terhadap mereka yang membutuhkan pertolongan" tandasnya

Dirinya berharap renovasi rumah tidak layak huni tersebut bisa segera diselesaikan dalam waktu yang tidak terlalu lama sehingga segera bisa ditempati pemiliknya dengan nyaman.

Sementara Camat Sepatan Abudin menambahkan selain bedah rumah, pihaknya juga akan melengkapi kebutuhan lainnya di rumah Ibu Asmunah, mulai dari tempat tidur dan kondisi atap kita ganti dan dinding yang mulai rapuh kita perbaiki agar layak.

"Pokoknya rapihkan semuanya, kita juga lihat kebutuhan lainnya di rumahnya agar lebih layak dihuni oleh ibu asmunah," kata Camat Sepatan Abudin.

Pada kesempatan meninjau rumah ibu asmunah, Bupati bersama Camat, Babinsa, Binamas berdialog dengan masyarakat Kampung Kayu bongkok agar terus meningkatkan kepekaan sosial kepada masyarakat lain yang memiliki keterbatasan baik secara ekonomi maupun akses lainnya. (Red)

A. Kholik, Warga Bengkayang, Temukan Dompet Berisi Uang di Singkawang dan Kembalikan ke Pihak Hotel

Singkawang, lensafokus.id - Sebuah kisah kejujuran dan integritas yang menginspirasi datang dari Kota Singkawang. Pada tanggal (1/4/2025), seorang warga Kabupaten Bengkayang, Kecamatan Sui Raya, bernama A. Kholik, menemukan sebuah dompet berisi sejumlah uang di pinggir Hotel Horison Singkawang.

Kejadian ini dengan cepat menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, karena tindakan A. Kholik yang tidak memilih menyimpan uang tersebut untuk diri sendiri melainkan memilih untuk menyerahkan dompet tersebut kepada petugas hotel.

Menurut keterangan yang diperoleh, A. Kholik sedang berada di sekitar area Hotel Horison Singkawang ketika ia menemukan dompet tersebut. Tanpa ragu, ia segera mengambil dompet itu dan memeriksanya. Setelah mengetahui bahwa dompet tersebut berisi sejumlah uang, ia langsung berinisiatif untuk mencari petugas hotel guna menyerahkan temuan tersebut.

"Saya merasa bahwa uang ini bukan hak saya. Pasti ada seseorang yang sangat kehilangan dompet ini, dan saya ingin membantu mereka mendapatkannya kembali," ujar A. Kholik, saat diwawancarai.

Tindakan A. Kholik ini mendapat apresiasi yang tinggi dari pihak Hotel Horison Singkawang. Salah seorang petugas hotel, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan rasa kagumnya terhadap kejujuran A. Kholik.

"Kami sangat terharu dengan tindakan Pak A. Kholik. Kejujuran seperti ini sangat jarang ditemukan. Kami berharap, tindakan beliau dapat menjadi contoh bagi kita semua," kata petugas hotel tersebut.

Selain dari pihak hotel, masyarakat luas juga memberikan pujian kepada A. Kholik. Kisah ini dengan cepat menyebar melalui media sosial, dan banyak orang yang mengungkapkan rasa kagum mereka terhadap kejujuran dan integritas A. Kholik.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran dan integritas dalam kehidupan sehari-hari. Di tengah maraknya berita tentang tindakan korupsi dan ketidakjujuran, kisah A. Kholik memberikan secercah harapan dan inspirasi bagi masyarakat.

"Semoga tindakan Pak A. Kholik ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu berbuat baik dan jujur dalam segala hal," ujar salah seorang warga Singkawang.

Pihak Hotel Horison Singkawang saat ini sedang berupaya untuk mencari pemilik dompet tersebut. Mereka berharap, dengan bantuan media dan masyarakat, pemilik dompet dapat segera ditemukan dan dompet tersebut dapat dikembalikan kepada yang berhak.

Kisah A. Kholik ini mengajarkan kita bahwa kejujuran adalah nilai yang tak ternilai harganya. Tindakannya telah membuktikan bahwa masih ada orang-orang baik di sekitar kita yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral. (Red)

Page 1 of 153