Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tangerang, Muhammad Hidayat menyampaikan, penghargaan ini merupakan prestasi membanggakan meski Kabupaten Tangerang harus puas dengan peringkat kedua di tahun 2024, setelah Kota Tangerang Selatan yang meraih peringkat pertama.
"Meskipun kami meraih peringkat kedua, ini adalah pencapaian yang sangat baik. Namun, tentu kami akan terus melakukan evaluasi untuk meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan dan aset daerah agar di masa depan bisa meraih peringkat pertama kembali," ujarnya di Aston Hotel, Kota Serang, Jumat (20/12/2024).
Ia mengatakan, hasil yang diraih tahun ini menjadi acuan untuk memperbaiki manajemen keuangan daerah. Pihaknya akan fokus untuk memperbaiki kekurangan yang ada, dengan melakukan evaluasi menyeluruh pada proses pengelolaan keuangan daerah.
Hal ini diharapkan akan membawa Kabupaten Tangerang bisa kembali menjadi yang terbaik. "Harapan ke depan tentu kita akan menjadi yang terbaik, seperti 2 tahun sebelumnya sudah dua kali berturut menjadi juara umum pertama. Namun tentu harus seluruh perangkat daerah melakukan kontribusi terbaiknya," katanya.
Pada kesempatan itu, Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Banten, Ucok Abdulrouf Damenta mengatakan, acara ini bukan hanya sekadar penghargaan. Melainkan juga sebagai bentuk motivasi dan edukasi bagi seluruh kabupaten/kota di Banten.
"Ini adalah bentuk kinerja dan apresiasi terhadap pemerintah daerah yang berhasil melakukan pengelolaan keuangan dengan baik," terang dia.
Dia berharap, penghargaan ini akan mendorong lebih banyak inovasi dalam pengelolaan anggaran dan aset daerah, yang pada gilirannya akan membawa kemajuan bagi Provinsi Banten secara keseluruhan.
"Saya yakin, dengan adanya motivasi ini, seluruh bupati dan wali kota se-Provinsi Banten akan berlomba-lomba untuk mewujudkan performa anggaran yang lebih baik di tahun-tahun mendatang," pungkasnya. (Red)