Acara ini bertujuan untuk menyampaikan informasi pemilu 2024 dan mempererat tali silaturahmi dengan kelompok media dan masyarakat.

Rapat evaluasi ini dihadiri oleh beberapa kelompok media, di antaranya POKJA, KJK, FORWAT, MCI, SMSI, JTR, JMSI, WHTR, dan BMC. Beberapa jurnalis juga memberikan saran dan masukan agar KPU lebih aktif menempatkan media sosial sebagai kanal untuk memberikan informasi yang efektif.

Ketua KPU Kota Tangerang, Qori Ayatullah, menyampaikan apresiasi terhadap peran media yang aktif mendukung KPU dalam proses demokrasi.

"Media mempunyai peran penting dalam memastikan informasi pemilu kepada masyarakat yang dapat disampaikan secara transparan dan akurat," ujar Qori.

Sementara, Komisioner KPU bidang hukum dan pengawasan, Banani Bahrum, menjelaskan bahwa evaluasi ini akan dilanjutkan dengan mengundang pihak lain, seperti organisasi masyarakat dan kepemudaan.

"Tujuan nya adalah untuk memberikan catatan masukan apa yang baik dan apa yang kurang baik dari pelaksanaan Pilkada kemarin," ujar Banani.

Banani juga menjawab pertanyaan tentang pelantikan walikota terpilih, yang menyatakan bahwa pelantikan tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan pemerintah.

"Ada beberapa opsi, yang paling kuat adalah pelantikan pada tanggal 6 Februari, namun ini masih sebatas usulan," ujar Banani.

Dengan rapat evaluasi ini, KPU Kota Tangerang berharap dapat membangun sinergi yang lebih baik dengan kelompok media dan masyarakat dalam menyongsong Pemilu berikutnya. (Sumarna)