Bupati Tangerang A Zaki Iskandar mengatakan menyakini bahwa dari pondok pesantren akan muncul atlet-atlet muda sepakbola masa depan jika kompetisi seperti LSN ini terus digalakkan. Dan kepada tim yang akan mewakili Banten di kancah nasional, Alhamdulilah tahun ini juaranya dari Kabupaten Tangerang ini suatu hadiah di Hari santri ini.
Zaki juga mengucapkan selamat kepada para atlet yang berhasil meraih hasil maksimal pada event Liga Santri Nusantara ini, jangan pernah puas dengan apa yang telah saudara raih saat ini, teruslah mengasah skill dan kemampuan pribadi untuk dapat terus berprestasi pada event- event olahraga yang secara kualitas jauh lebih tinggi dari ini, ingin melihat saudara-saudara mampu berprestasi baik di tingkat yang lebih tinggi.
"Saya berharap dengan LSN ini terus terjadi peningkatan penyelenggaraannya, baik dari sisi jumlah peserta, maupun dukungan para pihak karna LSN inu ajang yang sangat strategis," ucap Zaki.
Khoirun Huda, Koordinator LSN Region Banten mengatakan, LSN ini sudah berjalan 5 tahun dan alhamdulilah kita selalu di suport oleh Pemerintah kabupaten Tangerang terutama bupati Tangerang pak Zaki yang selalu hadir untuk mensuport acara ini.
Santri-santri harus bisa menjadi bibit-bibit yang bisa mendorong menjadi pemain nasional dan internasional yang berasal dari pondok pesantren.
"Semoga liga ini menjadi agenda rutin sehingga potensi-potensi dari santri bisa lebih banyak lagi," ucap Khoirul Huda.
Pada edisi Liga Santri tahun 2019 ini Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ma'mur Skuad muda asal Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang keluar sebagai juara 1, menaklukkan kesebelasan Darul Hikmah Asal Kota Tangerang Selatan, kemenangan lewat Adu penalti dengan skor 7 - 6. (agie/rls/Diskominfo)