Kapolresta Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan, doorprize disediakan untuk menambah semangat kaum santri. Menurutnya, doorprize berisikan aneka kebutuhan kaum sarungan.
"Kami menyediakan baju koko, sorban, sarung, peci, beras, mi instan, dan mukena. Yang semuanya merupakan kebutuhan santri," terangnya.
Kapolres menambahkan, selain aneka kebutuhan santri, turut disediakan dua unit sepeda sebagai hadiah utama. Dikatakannya, penyediaan doorprize itu semata-mata merupakan bentuk penghargaan bagi kontribusi santri kepada negeri.
"Tema Hari Santri tahun ini adalah 'bersama santri damailah negeri'. Karena memang sumbangsih santri sebagai penerus ulama tidak diragukan lagi," ujarnya.
Selain doorprize, pada kegiatan apel HSN di Kabupaten Tangerang, juga disediakan puluhan nasi tumpeng. Usai apel dan doorprize, santri makan bersama di sepuataran kawasan Puspemkab Tangerang.
"Momentum Hari Santri harus dijadikan sarana untuk meneguhkan dan menguatkan peran santri bagi eksistensi Islam dan NKRI," tandas Kapolres.
Ustad Alim dari Pondok Pesantren Miftahul Khair, Kecamatan Panongan, Tangerang mengapresiasi doorprize untuk santri. Ia mengatakan, langkah itu dapat menjadi inspirasi bagi kalangan lain untuk menaruh perhatian dan kepedulian kepada santri.
"Alhamdulillah, santri saya mendapat sepeda. Bukan soal hadiah, tapi kepedulian yang memang kami harapkan," tukasnya.