Kasat Lantas Polresta Tangerang Kompol Ari Satmoko mengatakan, meski mengekan sorban dan peci, namun dipastikan tidak mengganggu kinerja anggota saat bertugas. Malahan, kata dia, dengan sorban dan peci, anggota nampak gagah saat mengatur arus lalu lintas.
“Selain atensi pimpinan, anggota yang bertugas di lapangan yang memakai sorban dan peci ala santri adalah bentuk penghormatan kami kepada kalangan pondok pesantren, yakni kiai dan santri,” ujarnya.
Ari menambahkan, anggota Satlantas yang mengenakan atribut santri bukan hanya yang bertugas di lapangan. Anggota yang bertugas di bagian pelayanan pun turut menggunakan busana ala santri.
“Di bagian pengurusan SIM dan pelayanan, hari ini kompak bersorban dan peci. Untuk polwan berkerudung atau busana muslimah,” ungkapnya.
Ari berharap, nilai-nilai yang melekat pada santri dapat menyerap ke jajarannya. Dengan demikian, kata dia, usaha revolusi mental di institusi Polri diharapkan dapat berjalan dengan baik karena didorong semangat kemandirian dan kejujuran santri.
“Petugas yang di lapangan dapat saja tersulut emosi karena lelah atau kepanasan, namun semoga nilai santri yang mengutamakan kesabaran dan kesantunan dapat menyerap sehingga pelayanan yang kami berikan semakin humanis,” tandasnya.