Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyampaikan, bahwa gagasan ini dideklarasikan dan dijalankan untuk menciptakan bagaimana caranya untuk bisa memeberikan suasana belajar yang menyenangkan terhadap anak-anak didik.
Bukan saja dari sarana prasarananya tapi juga metode pelajaran yang komunikatif, inovatif, dan juga kreatif. Agar anak-anak merasa sekolahan itu adalah tempat yang menyenangkan.
“Ya disini digagas Dinas Pendidikan kita, atas inisiasi dari UGM untuk bagaimana cara kita bisa memberikan suasana terhadap anak-anak didik sekolah yang menyenangkan, bukan saja sarana dan prasarana tapi juga metode pelajaran yang komunikatif, inovatif, dan kreatif,” kata Zaki, Selasa (16/10/2018).
Zaki juga mengharapkan, program ini akan terus berjalan dan selalu berkembang menjadi lebih baik menjadi gerakan daerah yang reguler dan menjadi kewajiban untuk setiap sekolah yang ada di Kabupaten Tangerang khususnya, dan Indonesia bukan hanya sebatas seremonial deklarasi saja.
“Harapannya program ini berjalan dan berkembang terus, bukan saja sekedar seremonial tapi juga menjadi gerakan daerah yang reguler,” ucapnya.
Saat ini program Gerakan Sekolah Menyenangkan secara bertahap sudah mulai berjalan dari sanitasi sekolah dan kurangi sampah sekolah. Namun saat ini hanya tinggal penambahan saja dengan kegiatan-kegiatan yang membuat anak menyukai sekolah.
“Sanitasi sekolah dan program kurangi sampah sekolah sudah berjalan, tinggal ini ditambah dengan kegiatan yang membuat anak betah dan mau sekolah,” tandasnya.