Tidak biasanya sebatas hari bebas kendaraan bermotor, namun Paguyuban Balaraja menyelenggarakan Pagelaran Kesenian Tradisional. Dalam kegiatan tersebut diluncurkan secara resmi oleh Bupati Tangerang Batik ke-II Khas Kecamatan Balaraja yakni Motif Mahkota Balaraja.
Selain itu sejumlah rangkaian acara seru lainnya juga digelar, seperti Senam Massal, Rampak Bedug, Angklung Gubrak, Barak Karinding, Terbang Nyimas Melati, Bazaar, Doorprize dan pada malam harinya diadakan Nonton Bareng (Nobar) Film Jawara Balaraja.
Zaki berharap kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day) secara rutin dapat diselenggarakan dan komitmen pemerintah Kabupaten dan Kecamatan dengan memperbanyak ruang terbuka hijau untuk masyarakat.
Sementara, Ketua Paguyuban Balaraja DR, Hamdani, MM, M.Ak dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur bahwa Kecamatan Balaraja dapat mendokumentasikan sejarahnya di ulang tahun ke-137.
"Kalau dari literasi sejarah, salah satunya Balaraja berasal dari kata Balai dan Raja, yakni tempatnya para Raja, hal itulah menjadi dasar pembuatan motif batik ini.", ucap Hamdani.
Terkait motif batik baru yang diluncurkan, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berharap motif batik khas Balaraja tersebut dapat menjadi jati diri atau identitas masyarakat Balaraja.
"Mudah-mudahan kegiatan seperti ini dapat lanjut terus, Pagelaran Seni dan Kebudayaan. Yang paling penting, generasi muda mengetahui sejarah daerahnya", tutup Zaki.