Latihan ini diadakan sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi konflik sosial yang mungkin terjadi sebelum, selama, dan sesudah Pilkada Serentak di wilayah Banten
Hal ini disampaikan Danrem 064/MY Brigjen TNI Fierman saat mendampingi Pangdam III/Siliwangi meninjau latihan
Tema ini dinilai sangat relevan dengan situasi terkini, mengingat Pilkada Serentak memiliki potensi besar memicu konflik sosial "Pilkada bukan perang yang harus dipertahankan mati matian, Pilkada adalah pesta demokrasi memilih pemimpin tentunya pemimpin yang pro kepada rakyat serta memiliki program program yang bisa mengantarkan rakyat menuju kehidupan yang lebih baik" ungkap Danrem
Latihan ini bertujuan untuk mengasah kesiapan seluruh jajaran Korem 064/MY dalam menghadapi berbagai kemungkinan konflik sosial yang dapat timbul. Seluruh prajurit dilatih untuk mampu mengambil keputusan yang cepat, tepat, dan efektif dalam merespons situasi darurat. Selain itu, latihan ini juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI dengan pemerintah daerah, lembaga, dan instansi terkait.
"menjalankan operasi, penting untuk memastikan bahwa segala aspek berjalan secara terpadu dan efektif. Korem 064/MY berfokus pada memberdayakan seluruh potensi satuan TNI AD di wilayah tugasnya guna menjaga stabilitas dan keamanan daerah, khususnya di tengah potensi konflik yang terkait dengan Pilkada Serentak" tegas Danrem
Dengan terselenggaranya Gladi Posko I ini, diharapkan jajaran Korem 064/MU siap menghadapi segala situasi darurat dan mampu merespons potensi konflik sosial yang mungkin terjadi, sehingga dapat mendukung terciptanya Pilkada yang aman dan damai di wilayah Banten. (Red)