Mereka menyampaikan penolakan terhadap penolakan dr.Juwita Wulandari sebagai Ketua DPRD yang di nilai kontroversial.keputusan ini sebagai intervensi elit politik yang tidak sesuai aturan, memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat Lebak.
Ketua LSM Bentar Ahmad Yani, menyampaikan dalam orasinya tuntutannya fraksi PDIP di DPRD Kabupaten Lebak agar segera menyampaikan aspirasi masyarakat ke DPP PDIP di Jakarta agar menolak calon yang tidak di usulkan DPC PDIP Lebak.
Hal Senada dikatakan Kordinator aksi Yayat Ruyatna,Ketua Forum LSM Kabupaten Lebak,mengencam langkah tersebut sebagai rekayasa politik yang merusak iklim demokrasi di Lebak.ia mempertanyakan penujukan dr Juwita,yang perolehan suaranya jauh dari Ketua sementara.Junaedi Ibnu Jarta "cara cara kotor ini harus dihentikan," cetus Ruyatna Dalam orasinya.
Maka kami selaku dari bagian masyarakat Lebak meminta kepada elit politik khususnya partai DPP partai PDI Perjuangan untuk mengkaji ulang surat rekomendasi tersebut jangan menghilangkan kepercayaan masyarakat kepada partai PDI Perjuangan yang sudah besar.
Aksi unjuk rasa berlangsung tegang,dengan massa merangsek masuk ke gedung yang dijaga ketat oleh polisi.setelah mengetahui bahwa gedung tersebut kosong tanpa kehadiran anggota DPRD, massa memutuskan untuk menyegel gedung hingga para anggota dewan kembali menjalankan tugasnya.
"Segel ini tidak tidak akan kami buka sampai para wakil rakyat kembali berkantor," Pugkas Ruyatna (Cecep)