Peserta menyambut antusias setiap materi yang disampaikan. Para narasumber yang ahli di bidangnya memberikan penjelasan mendalam tentang berbagai perizinan yang diperlukan untuk membuka usaha, serta bagaimana mengelola dan memitigasi risiko dalam menjalankan usaha mereka. Selain itu disampaikan pula mengenai pelaporan kegiatan penanaman modal yang menjadi kewajiban para pelaku usaha setelah memperoleh perizinan berusaha. Materi disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga peserta dengan mengikutinya dengan baik.
Salah satu highlight dari acara ini adalah layanan penerbitan nomor induk berusaha yang dilakukan oleh panitia. Peserta dapat langsung mendaftarkan usahanya dan memperoleh nomor induk berusaha secara cepat dan efisien. Layanan ini mendapat apresiasi tinggi dari para peserta, karena biasanya mengurus perizinan seperti ini dapat memakan waktu dan tenaga yang banyak karena para pelaku usaha harus datang ke kantor DPMPTSP untuk mengurus perizinan perusahaannya. Dengan adanya layanan ini, para pelaku usaha dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis mereka tanpa terbebani oleh birokrasi yang berbelit-belit.
Kabid Pengendalian Penanaman Modal DPM-PTSP Kabupaten Lebak , Robertus Erwin H, menyampaikan, “Kami sangat senang melihat antusiasme dan respon positif dari para peserta. Tujuan kami adalah untuk mendorong pertumbuhan usaha lokal dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para pelaku usaha. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang perizinan berusaha dan pengawasan berbasis risiko, kami berharap dapat membantu para pengusaha meraih kesuksesan, mengembangkan usahanya serta berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi di kabupaten Lebak.” Paparnya.
"Semoga dengan dilaksanakannya bimbingan teknis/sosialisasi ini, para pelaku usaha di Kabupaten Lebak semakin mampu bersaing dan berkembang dalam menjalankan usaha mereka. Diharapkan pula bahwa DPM-PTSP dan pihak terkait akan terus berkomitmen dalam memberikan dukungan dan pelayanan yang terbaik bagi pengusaha lokal. Selamat berusaha dan sukses untuk para pelaku usaha.pungkas Robertus Erwin. (